Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Kiai Sepuh NU Dukung Muktamar ke-34 Diundur

9 Kiai Sepuh NU Dukung Muktamar ke-34 Diundur Muktamar NU. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana mundurnya agenda Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang semestinya digelar 23-25 Desember 2021 di Lampung kembali ditegaskan oleh 9 Kiai Sepuh NU. Mereka menyampaikan hasil pertemuan Masyayih Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu (24/11).

Hasil Kesepakatan Masyayih NU terkait pelaksanaan Muktamar NU ke-34 tersebut antara lain agar Muktamar ke-34 NU dapat berlangsung dalam suasana kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan. Selain itu juga disertai suasana teduh, aman, damai dan harmonis.

Selain itu agar Muktamar ke-34 NU dapat dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Karena itu para masyayih menyampaikan bahwa idealnya Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96.

Oleh karena itu 9 orang kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) sepakat lebih memilih Muktamar NU dimundurkan dengan alasan agar pelaksanaannya lebih optimal. Salah satu kiai yang mendukung usulan tersebut adalah kiai Muhshin Abdillah yang berasal dari Lampung sebagai tuan rumah lokasi perhelatan Muktamar NU ke-34 akan digelar.

“Saya lebih suka tarik napas dan mundur, alasannya agar panitia bisa lebih leluasa dan penyelenggaraan Muktamar akan berlangsung lebih tertib,” ucap K.H. Muhsin Abdillah, Pimpinan Ponpes Darussa'adah yang juga Rais Syuriah PWNU Lampung, Rabu (24/11).

Saat ini terdapat 9 nama kiai sepuh yang sedang mengajukan surat resmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pelaksanaan muktamar dimundurkan. Adapun 9 kiai tersebut antara lain; KH. Farid Wadjdy (Kaltim), KH. Abdul Kadir Makarim (NTT), KH. Bun Bunyamin (Jabar), KH. Muhshin Abdillah (Lampung), KH. Anwar Manshur (Jatim), KH. Abuya Muhtadi Dimyati (Banten), KH. Kharis Shodaqoh (Jateng), Buya Bagindo Leter (Sumbar), dan KH. Manarul Hidayat (Jakarta).

Keinginan 9 kiai ini juga karena sejalan dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang telah digelar sebelumnya. Forum tersebut memutuskan jadwal pelaksanaan Muktamar, juga ada klausul pelaksanaan Muktamar dengan persetujuan pemerintah dengan mempertimbangkan urusan pandemi Covid-19.

Hasil kesepakatan Masyayih ini dibuat dalam rangka membangun kemandirian bangsa untuk perdamaian dunia.

Sebelumnya Panitia Pengarah (Steering Committee) Muktamar NU juga menegaskan bahwa muncurnya pelaksanaan Muktama NU ke-34 murni karena alasan pandemi Covid-19. "Murni karena alasan pandemi, pemerintah akan menerapkan PPKM untuk mencegah penularan Covid-19 di libur akhir tahun," kata Muhammad Nuh yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) Muktamar NU ke-34, Jumat (19/11).

Saat ini Panitia dan 9kiai menunggu keputusan PBNU dan Rekomendasi soal kapan muktamar ke-34 jadi digelar, hal itu akan dibahas oleh Ketua Umum dan Sekjen, Rais Aam dan Katib Aam PBNU.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Kiai-Kiai, Dewan Syura Sebut PKB Solid dan Tak Goyah jelang Muktamar di Bali
Sowan ke Kiai-Kiai, Dewan Syura Sebut PKB Solid dan Tak Goyah jelang Muktamar di Bali

Menjelang Muktamar ke-6 PKB, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Gus Kikin Terpilih Jadi Ketua PWNU Jatim
Gus Kikin Terpilih Jadi Ketua PWNU Jatim

Gus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur setelah mengungguli perolehan suara calon lainnya KH Makki Nasir.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU

Presidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran

Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi

KH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar

Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan

PBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Tim PO MLB NU Sowan ke Kediaman Abuya Muhtadi Dimyati
Tim PO MLB NU Sowan ke Kediaman Abuya Muhtadi Dimyati

Dalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.

Baca Selengkapnya