Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Komisioner KPI tak memiliki latar belakang penyiaran

9 Komisioner KPI tak memiliki latar belakang penyiaran Demo tuntut KPI di Bundaran HI. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Komisi I DPR RI baru saja memilih sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019 melalui uji kelayakan dan kepatutan. Meski sebagian besar anggota KPI yang terpilih tidak memiliki latar belakang penyiaran, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) berharap, kesembilan anggota KPI yang baru bisa menjalankan tugasnya secara optimal.

"Kebanyakan mereka tidak memiliki latar belakang penyiaran, tapi tetap kita mesti optimis mereka bisa bekerja dengan baik," kata Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana dalam siaran pers, Rabu (20/7).

Yadi menambahkan, sebagai organisasi profesi IJTI memiliki hubungan erat dengan KPI. Oleh karenanya, IJTI akan terus melakukan kontrol terhadap kinerja KPI.

"Jika kinerjanya tidak baik, kita tidak akan sungkan-sungkan melakukan kritik demi perbaikan KPI," jelas Yadi.

Secara umum, IJTI tidak melihat adanya kriteria yang jelas dalam pemilihan ini. Kendati demikian, pemilihan sembilan anggota KPI yang baru telah melalui proses panjang. Oleh karenanya, publik harus menerima keputusan yang diambil oleh Komisi I DPR.

Lebih lanjut, Yadi mengingatkan, anggota KPI yang baru harus bekerja sebaik-baiknya dengan mengedepankan kepentingan publik. Salah satunya, mendorong perbaikan kualitas isi siaran di televisi yang langsung berdampak bagi publik.

"KPI harus jeli dalam membuat layar televisi kita agar berdampak positif bagi publik," terang Yadi.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas kinerja KPI, IJTI juga mengusulkan agar KPI membentuk Dewan Kehormatan secara permanen.

Seperti diketahui, Komisi I memilih sembilan anggota KPI baru dari 27 calon anggota yang ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan pada selasa malam (19/7) di Gedung DPR RI.

Sembilan nama komisioner KPI terpilih tersebut adalah:

1. Nuning Rodiyah

2. Sudjarwanto Rahmat Muhammad Arifin

3. Yuliandre Darwis

4. Ubaidillah

5. Dewi Setyarini

6. H Obsatar Sinaga

7. Mayong Suryo Laksono

8. Hardly Stefano Fenelon Pariela

9. Agung Suprio. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik

"Menyatakan Terperiksa Sudara Johanis Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku,"

Baca Selengkapnya
Respons KPU Dituding DPR 70 Persen Komisioner Tak Layak
Respons KPU Dituding DPR 70 Persen Komisioner Tak Layak

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut 70 persen komisioner KPU se-Indonesia tidak layak.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto

Dia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.

Baca Selengkapnya
Ali Fikri Disebut-sebut Dikembalikan ke Kejagung Buntut Kritik Pimpinan KPK
Ali Fikri Disebut-sebut Dikembalikan ke Kejagung Buntut Kritik Pimpinan KPK

Bahkan keputusan Ali yang dipulangkannya ke Kejagung itu pun bukan kehendaknya.

Baca Selengkapnya
Capim Ini Usul Pimpinan KPK Langgar Kode Etik Tak Boleh Pimpin Lembaga Lain
Capim Ini Usul Pimpinan KPK Langgar Kode Etik Tak Boleh Pimpin Lembaga Lain

Ida menilai sangat penting bagi pimpinan lembaga untuk memiliki integritas yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet

Ganjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan

Bahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Capim Ida Budhiati Usul Pemeriksaan Etik Pimpinan KPK Digelar Terbuka
Capim Ida Budhiati Usul Pemeriksaan Etik Pimpinan KPK Digelar Terbuka

Ida menilai pemeriksaan kode etik ke depan perlu digelar secara terbuka.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya