Sebanyak 9 Napi Kabur dari Tahanan Polsek Kerinci, 8 Tertangkap dan 1 Masih Buron

Merdeka.com - Sembilan Tahanan Polsek Pangkalan Kerinci kabur dengan cara menjebol dinding Ruang Tahanan (Rutan). Delapan di antaranya berhasil diringkus kembali. Polisi masih mengejar satu tahanan yang kabur di Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Ada sembilan yang kabur. Delapan di antaranya sudah ditangkap kembali," ujar Karo Penmas Brigjen Pol Argo Yuwono di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Sebelumnya, ruang tahanan yang dijebol itu berisi 10 orang. Adapun indentitas tahanan yang melarikan diri adalah Leo Candra, Junaidi, Agustiar, Riza Susila Saputra, Bayu Tirta, Aldi Azhari, Gidion Butar-butar, Horas Silalahi serta Yogi Saputra.

Argo menyebut rata-rata tahanan ini terlibat kasus narkoba. Saat ini, seorang tahanan masih dalam proses pencarian. "Mudah-mudahan kita tangkap yang satu sehingga genap bisa dilidik selanjutnya," ujar dia.

Peristiwa tahanan kabur terjadi pada Jumat dini hari pekan lalu. Adalah penjual rokok di samping Mapolsek. Dini hari itu yang mengetahui pertama kali. Dia melihat ada 9 tahanan keluar dari belakang Polsek dan berada di lorong yang berbatasan dengan kantor sebuah bank.

Pedagang itupun melaporkan ke petugas jaga di sentra pelayanan kepolisian Polsek. Mendapat informasi, petugas tadi langsung mengecek ke lorong dan memerintahkan beberapa bawahannya mengecek ke dalam Polsek.

Sampai di lorong tadi, petugas jaga melihat 9 tahanan berhamburan melarikan diri. Dia bersama dua anggota yang dibawanya langsung mengejar ke arah Simpang Kualo, Pangkalan Kerinci.

Sementara petugas yang mengecek ke ruang tahanan hanya melihat 1 tahanan tertinggal karena belum sempat keluar. Sebelumnya, tahanan yang dijebol itu berisi 10 tahanan.