9 Orang Ditangkap Polisi Pasca Bentrok Jakmania-Suporter PSM Makassar di Tebet
Merdeka.com - Sebanyak sembilan orang telah diamankan pihak kepolisian pasca bentrokan yang terjadi di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8) kemarin. Bentrokan terjadi usai gelaran final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
"Sudah ada tangkap beberapa pelaku. Ada sembilan orang. Ada yang masih remaja, ada yang di bawah umur, ada dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya usai dihubungi, Rabu (7/8).
Dalam penangkapan itu, ia tak menyebutkan dari kelompok mana sembilan orang tersebut. Namun, ia menegaskan, kalau mereka diduga memprovokasi bentrokan itu.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
"Nggak bicara masalah pendukung. Mereka hanya sekelompok orang yang memprovokasi. Mereka dikatakan bukan pendukung Persija ataupun (PSM Makassar). Semuanya orang Tebet. Mereka melakukan pelemparan," katanya.
"Jadi mereka melintas di situ, ada kebetulan ada beberapa orang lagi di Kafe Komandan itu terjadi lemparan itu," pungkas Andi.
Sebelumnya, suporter klub sepakbola Persija Jakarta, Jakmania, terlibat bentrok dengan pendukung PSM Makassar di depan rumah makan Daeng Tata, Tebet, Jakarta Selatan. Bentrokan terjadi usai gelaran final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8).
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Narno Ketua RT 11, menuturkan, bentrokan terjadi saat azan maghrib berkumandang. "Di Daeng Tata ada nobar suporter PSM Makassar," ujar Narno kepada merdeka.com.
Dia melanjutkan, bentrokan dipicu adanya provokasi dari suporter PSM Makassar. Menurut keterangannya, justru suporter PSM yang melempari Jakmania yang sedang melintas.
"Suporter PSM yang nobar itu melempari yang lewat depan situ. Langsung bentrok. Ya mereka lempar batu, lempar botol," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca Selengkapnya