9 Wantimpres dilantik Senin, tak ada ketum parpol
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto menyatakan, pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) akan dilangsungkan pada hari Senin 19 Januari 2015. Sebab, batas waktu pelantikan Wantimpres jatuh pada tanggal 20 Januari 2015.
"Wantimpres dijadwalkan dilantik hari Senin, 19 Januari karena deadline-nya 20 Januari. Dijadwalkan dilantik sembilan wantimpres," kata dia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/1).
Namun demikian, Andi enggan membeberkan siapa saja yang bakal dilantik sebagai Wantimpres tersebut. Yang jelas, kata dia, Wantimpres berjumlah 9 orang dan bukan ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Setahu saya sudah lengkap, tinggal pelantikan. Yang pasti bukan para ketum partai," tegasnya.
Kabar yang beredar, ada sejumlah nama calon kuat yang digadang-gadang sebagai Wantimpres. Di antaranya Syafii Maarif, Hasyim Muzadi, dan Ginandjar Kartasasmita.
Selain itu, penasihat tim transisi Hendropriyono dikabarkan juga bakal jadi sebagai Wantimpres. Selanjutnya Luhut Panjaitan yang kini sudah menjabat kepala staf kepresidenan juga disebut-sebut sebagai Wantimpres.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAndi dikabarkan masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Ganjar belum mengumumkan sosok cawapresnya.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaTerkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Sandiaga Uno belum dipanggil tim Prabowo.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya