9 Warga Aceh Timur Korban Gas Beracun Masih Dirawat di Rumah Sakit
Merdeka.com - Sembilan korban gas beracun dari Sumur Alue Siwah (AS) 11 milik PT Medco EP Malaka masih dirawat di rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan menuturkan, sebelumnya sebanyak 20 korban gas beracun dirawat. Kemudian 11 di antaranya diperbolehkan pulang karena sudah pulih.
"Masih ada sembilan korban dalam perawatan di sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud, Aceh Timur," kata Sahminan di Idi, Kamis (15/4). Dikutip dari Antara.
Sahminan mengatakan para korban gas beracun tersebut dirawat di sejumlah ruang di RSHD Zubir Mahmud, antara lain di Ruang Penyakit Dalam Pria (RPDP), Ruang Penyakit Dalam Wanita (RPDW), Ruang Perawatan Anak (RPA) dan Ruang ICU.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Rata-rata korban atau pasien gas beracun tersebut mengeluh nyeri di bagian perut, mual, muntah, batuk, demam dan susah bernapas. Namun, kini kondisi mereka berangsur baik," tutur Sahminan.
Sahminan menyebutkan pasien yang sudah dipulangkan kini diinapkan di sebuah hotel di Idi, termasuk seorang pasien yang sebelumnya sempat dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dan pasien yang dirawat di RSU Graha Bunda Idi.
"Pasien yang sudah diperbolehkan pulang, namun diinapkan sementara di hotel Idi tujuannya untuk memudahkan pemantauan perkembangan kesehatan mereka," kata Sahminan.
Sahminan menyebutkan pasien yang masih dalam perawatan itu antara lain Muhammad (19), Saiful Bahri (43), Hajidan, (33), Muhammad Nur (31), Mariana, (35), Sakdiah (60), LH berusia 5 tahun dan C berusia 10 tahun.
Sebelumnya, puluhan warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, tumbang akibat terhirup gas beracun yang berasal dari kegiatan pembakaran gas Sumur AS-11 PT Medco EP Malaka, Jumat (9/4) pagi.
Sebanyak 20 warga yang menjadi korban gas beracun itu dirawat di sejumlah sakit baik di Rumah Sakit Aceh Timur maupun Banda Aceh dan sebanyak 302 warga di desa itu terpaksa mengungsi ke Kantor Camat Banda Alam danDesa Panton Rayeuk M, untuk menghindari keracunan gas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diduga keracunan gas dari PT Medco E&P Malaka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi dari ruang genset. Ruangan tersebut berada di luar gedung utama rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya