9 Warga tersambar petir saat di gubuk, dua tewas
Merdeka.com - Sembilan warga tersambar petir saat berada di sebuah gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem Bali. Para korban yakni I Wayan Tebeng (70) Ni Nyoman Bawak (35) I Ketut Tika (35), Ni Ketut Sari (35), Ni Luh Putu Mei (12), I Komang Erik (3), I Kadek Denik (8), I Ketut Purnami (13) I Nyoman Para alias Jenek (45)
Dua di antaranya meninggal dunia, yakni I Wayan Tebeng dan Ni Nyoman Bawak yang beralamat di Banjar Dinas Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem. Dari kronologinya sekitar pukul 06:00 Wita, ke sembilan korban pada saat itu bekerja di kebunnya untuk memanen kacang tanah. Kemudian, pukul 14:00 Wita terjadi hujan lebat disertai petir.
Ketika terjadi hujan lebat dan petir, kesembilan korban mencari perlindungan dan berteduh di bawah gubuk. Tetapi tiba-tiba kesembilan korban disambar petir.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Kapan petir menjadi penyebab kematian terbanyak? Ketika inisiatif dimulai, AS melihat rata-rata sekitar 55 kematian akibat petir per tahun.
Kemudian sekitar pukul 14:30 Wita, seorang saksi bernama I Wayan Sujana mendatangi lokasi dan melihat korban yakni I Komang Erik yang pada saat itu menangis dan korban Ni Ketut Sari yang saat itu sudah tak berdaya mengatakan telah tersambar petir.
Saksi dengan bergegas pulang mencari pertolongan. Kemudian datanglah dua warga yakni I Wayan Sutama dan Kadek Suastika untuk melakukan pertolongan dengan membawa ketujuh korban yang masih selamat ke Puskesmas Kubu.
"Sesampainya di TKP ditemukan korban tergeletak setelah dilakukan pengamatan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan ciri-ciri lebam pada mayat," kata Kanit Reskrim Polsek Kubu Iptu I Gusti Bagas Suastawan, Minggu (25/2).
Namun untuk ketujuh korban yang mengalami luka bakar masih dirawat di Puskesmas Kubu. Dugaan sementara petir menyambar para korban ini karena berada di sebuah gubuk yang berada di tempat paling tinggi di antara hamparan kebun kacang yang luas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaTren galau sambil melamun kini sedang banyak diikuti anak muda.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca Selengkapnya5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca Selengkapnya