Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 WNA Dideportasi dari Bali, Satu Orang Diduga Lakukan Prostitusi

9 WNA Dideportasi dari Bali, Satu Orang Diduga Lakukan Prostitusi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai, Bali akan mendeportasi sembilan orang Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Uganda, Kongo dan Madagaskar karena overstay. Selain itu salah satunya diduga melakukan kegiatan prostitusi di wilayah Kuta, Bali.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1, Amran Aris menyampaikan, dari kesembilan orang WNA akan melakukan tindakan administratif keimigrasian yakni pendeportasian terhadap enam orang dan tiga orang lainnya masih menunggu proses administrasi untuk di deportasi.

Saat ini juga sedang menunggu proses deportasi terhadap satu orang asing yang overstay dan satu orang asing lagi yang tidak memiliki paspor.

"Untuk total yang kita tunjukan ini ada lima yang masih di tahan, sisanya sudah kita lakukan deportasi ke negara mereka masing-masing," ucapnya saat di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (22/3).

Saat itu juga, pihak Imigrasi kelas I langsung menunjukkan kelima WNA yang overstay yakni, berinisial SOK asal Kongo dengan overstay 4 tahun 3 bulan, BE asal Uganda dengan overstay 45 hari, NM asal Uganda dengan overstay 334 hari, CKN asal Nigeria (tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan yang sah) dan JOO asal Nigeria dengan overstay 251 hari.

Amran mengungkapkan selain overstay salah satu dari mereka juga melakukan kegiatan prostitusi di wilayah Legian, Kuta.

Hal tersebut diketahui dari informasi, bahwa banyak warga sekitar yang merasa resah terhadap kelakuan mereka. Pihaknya pun juga bekerjasama dengan pihak Kelurahan Kuta untuk melakukan penangkapan.

"Ada warga yang resah terhadap kelakuan mereka, ternyata benar paspor mereka Overstay dan kita menduga bahwa mereka melakukan kegiatan prostitusi di jalan Legian setiap subuh sekitar pukul 03.00 WITA. Karena sekitar subuh kan banyak bule-bule yang mabuk dan mereka langsung menawarkan jasanya disitu," ujarnya

Pihaknya juga akan melakukan pengawasan lagi terhadap WNA lainnya yang melakukan tindakan prostitusi.

"Kami akan melakukan pengawasan terus. Karena kebanyakan mereka lari dari Jakarta dan kemudian menyusuri ke tempat-tempat di Bali. Di lain sisi, untuk memasuki ke ruang lingkup mereka agak susah, terlalu bahaya dan mudah ketahuan. Kami akan pelan-pelan untuk mengawasi hal seperti ini," ujar Amran.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan

Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.

Baca Selengkapnya
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam

SEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap

Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan

Sebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Baca Selengkapnya
Viral Video WNA Ritual Porno di Ubud Bali, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi
Viral Video WNA Ritual Porno di Ubud Bali, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi

Beredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Marak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah dan Sanksi Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Marak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah dan Sanksi Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay

Marak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay

Baca Selengkapnya