9 WNI yang terjebak banjir di India berhasil dievakuasi
Merdeka.com - Banjir di wilayah Takht e Sulaeman, Srinagar, India sempat membuat sembilan warga negara Indonesia (WNI) terjebak. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di India melalui rilis yang dikirim Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyebut seluruh WNI sudah berhasil diselamatkan.
Menurut salah seorang tim kemanuasian ACT, Andika Purbo Swasono, KBRI India di New Delhi langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Indonesia dan India. Pada tanggal 12 September 2014, KBRI berhasil menghubungi 9 WNI tersebut dan diperoleh informasi bahwa mereka telah berhasil dievakuasi. Keberadaannya saat ini, dua orang di New Delhi dan tujuh orang di wilayah Chandigarh.
"Mereka akan bertolak menuju New Delhi untuk bergabung dengan rekannya dan kemudin melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia," kata Andika melanjutkan rilis KBRI India, Minggu (14/9).
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
Berikut nama sembilan WNI yang berhasil selamat dari banjir di India:
1. Irma Natalia Tanjung
2. Mariskha Maria Widjaja
3. Dewi Vitri Restikasari
4. Elya Surie
5. Kontan
6. Sri Suryani
7. Rithmi Widanarko
8. Dedi Suryadi Ilyas
9. Herry Utama (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guyuran hujan deras selama dua hari melanda India Utara telah menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaPenyelamatan berhari-hari itu akhirnya membuahkan hasil. Sebanyak 41 pekerja berhasil dikeluarkan dari terowongan yang runtuh di India dalam kondisi selamat.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya