Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 Persen iklan rokok di Makassar berada dekat sekolah

90 Persen iklan rokok di Makassar berada dekat sekolah Demo bahaya rokok. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Iklan produk rokok di Makassar, 90 persen ada di dekat sekolah. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan kota lain karena di Bandung hanya 88 persen, di Jakarta 84 persen, Mataram 80 persen dan Kota Padang 81 persen.

Demikian kesimpulan hasil penelitian di lima kota besar di Indonesia sejak Januari - Maret 2015. Khusus di Makassar, ada 49 sekolah yang diamati mulai dari SD, SMP dan SMA. Penelitian ini dilakukan oleh empat lembaga yakni Klub Jantung Remaja (KJM), Lentera Anak Indonesia (LAI), Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) dan Smoke-Free Agentd (SFA).

Santi Indra Astuti, anggota tim monitoring, peneliti dan Dosen di Departemen Komunikasi Universitas Islam Bandung mengatakan, hasil pemantauan itu membuktikan industri rokok agresif menempatkan iklan rokok di tempat-tempat yang dilewati setiap hari anak sekolah.

"Iklan dan promosi produk rokok di dekat sekolah-sekolah di Makassar antara lain dari perusahaan rokok Djarum, Bentoel International Investama, Nojorono Group Kudus, Gudang Garam dan HM Sampoerna," kata Santi.

Berbagai studi telah membuktikan bawah paparan terhadap iklan dan promosi sejak usia muda akan meningkatkan persepsi positif tentang rokok, menguatkan keinginan untuk mencoba rokok. Bahkan, kata Santi Indra Astuti, hal itu mendorong perokok muda untuk tetap merokok dan melemahkan upaya berhenti merokok sehingga kembali menjadi perokok atau perokok kambuhan.

Sementara DR Asniar Khumas, Psikolog dari Universitas Negeri Makassar mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah perokok muda anak usia sekolah terus bertambah. Bahkan usia anak perokok terus menurun.

"Maksudnya jika dulu perokok paling muda itu usia siswa SMP. Saat ini rokok sudah menjangkiti anak usia SD. Ini sudah sangat memprihatinkan. Padahal yang kita tahu adalah rokok itu membahayakan kesehatan," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Tolak Aturan Jarak Iklan Reklame Rokok Minimal 500 Meter dari Sekolah, Ini Alasannya
Pengusaha Tolak Aturan Jarak Iklan Reklame Rokok Minimal 500 Meter dari Sekolah, Ini Alasannya

Dia menyebut, mayoritas dari persentase tersebut merupakan pengusaha kecil dengan skala bisnis menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Harus Berjarak 500 Meter dari Sekolah, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini
Iklan Rokok Harus Berjarak 500 Meter dari Sekolah, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini

Janoe Arijanto menegaskan selama ini pelaku industri periklanan telah menaati peraturan dalam mengiklankan produk tembakau dan turunannya.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja

Janoe juga memperkirakan adanya potensi penurunan yang dapat terjadi jika pembatasan dan penyempitan iklan rokok diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja

Pengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Tolak PP Kesehatan & RPMK Tembakau dan Rokok Elektronik
Ramai-Ramai Tolak PP Kesehatan & RPMK Tembakau dan Rokok Elektronik

Menkes Budi Gunadi Sadikin tengah membuat Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang produk tembakau dan rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut  Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah

Larangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.

Baca Selengkapnya
Waspada Ancaman PHK di Balik Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos di Indonesia
Waspada Ancaman PHK di Balik Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos di Indonesia

Fabianus menyatakan bahwa PP 28/2024 maupun RPMK memiliki potensi besar untuk mempengaruhi keberlangsungan industri media luar griya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja

Pemerintah semakin memperketat peredaran dan penjualan rokok melalui PP Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Periklanan Menjerit Terancam Gulung Tikar, Minta PP Kesehatan Direvisi
Pengusaha Periklanan Menjerit Terancam Gulung Tikar, Minta PP Kesehatan Direvisi

PP Kesehatan disusun tanpa melibatkan para stakeholder yang terlibat di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total

Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.

Baca Selengkapnya