Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 Persen Kafe dan Restoran di Solo Belum Siap Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

90 Persen Kafe dan Restoran di Solo Belum Siap Terapkan Aplikasi PeduliLindungi Ujicoba Aplikasi Pedulilindungi di Solo Paragon Mall. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sebagian besar atau sekitar 90 persen pengelola kafe, restoran dan rumah makan di Kota Solo belum siap menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Penerapan aplikasi PeduliLindungi tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/2777 tentang PPKM Level 3 berlaku yang berlaku 7-13 September 2021.

SE yang ditandatangani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu mewajibkan kafe, restoran dan rumah makan menggunakan aplikasi tersebut. Tujuannya adalah untuk melakukan skrining terhadap pengunjung dan pegawai.

"Di lapangan itu saya lihat hampir 90 persen kafe, restoran dan rumah makan yang belum siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan, Jumat (10/9).

Atas temuan itu, pihaknya terus mendorong para pelaku usaha agar mau menaatinya. Pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang sangat mendadak. Sehingga para pelaku usaha butuh waktu dalam melaksanakan kebijakan itu.

"Pelaku usaha harus melakukan pengajuan dulu dalam membuat QR Code PeduliLindungi. Kita bisa memakluminya karena memang mendadak," ucapnya.

Arif menjelaskan, saat ini sebagian pemilik tempat usaha dimaksud sedang mencari QR Code PeduliLindungi. Selama proses tersebut pihaknya melakukan pelonggaran terlebih dulu.

"Ini para pelaku usaha baru proses, kita beri kelonggaran dulu. Kami sekarang fokus pada pengawasan kerumunan," tandasnya.

Kendala lainnya terkait penerapan PeduliLindungi adalah izin pembuatan QR Code harus lewat asosiasi dan syaratnya harus punya izin usaha.

"Kalau kita berlakukan PeduliLindungi sekarang, tempat usaha mereka pada tutup tidak jualan, kasihan mereka," pungkas dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo

Wiranto melihat langsung teknis pelaksanaan termasuk menu makanan senilai Rp15.000 yang diberikan kepada para siswa.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha Kaget Pemerintah Tiba-Tiba Wajibkan PKL-UMKM Kantongi Sertifikat Halal
Pelaku Usaha Kaget Pemerintah Tiba-Tiba Wajibkan PKL-UMKM Kantongi Sertifikat Halal

Terlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Tarik Barang Jualan PKL dan UMKM yang Tak Punya Sertifikat Halal
Pemerintah Bakal Tarik Barang Jualan PKL dan UMKM yang Tak Punya Sertifikat Halal

Sanksi tersebut diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Banyak Pelaku UMKM Minta Kewajiban Sertifikasi Halal Ditunda, Ini Kata Wapres Ma'ruf
Banyak Pelaku UMKM Minta Kewajiban Sertifikasi Halal Ditunda, Ini Kata Wapres Ma'ruf

Wapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Kunci Sukses Transaksi Digital Agar Merata di RI, Kadin dan Perusahaan Teknologi Setuju
Ini Kunci Sukses Transaksi Digital Agar Merata di RI, Kadin dan Perusahaan Teknologi Setuju

Kadin mengakui perkembangan QRIS yang begitu pesat, masih ada beberapa catatan yang jadi perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya