Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 Persen sistem absensi PNS di Indonesia masih manual

90 Persen sistem absensi PNS di Indonesia masih manual Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, mengaku banyak menemukan lemahnya pengawasan internal pemerintah terhadap kedisiplinan dan produktivitas PNS di beberapa daerah.

Pasalnya, sebanyak 90 persen pemerintah di daerah baik Kabupaten/Kota hingga Provinsi masih menggunakan sistem absensi secara manual. Bukan absensi sistem digital online yang bisa terkoneksi dan canggih.

"Dari sisi absensi saja, 90 persen masih sistem manual yang pengawasan dan otentifikasinya sulit untuk dilakukan," kata Yuddy usai sidak di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, di Jalan Ki Mangunsarkoro, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (15/7).

"Misalnya jam berapa seorang pegawai masuk kantor, jam pulang, apakah kehadirannya tepat waktu atau terlambat, tidak diketahui," ungkapnya.

Yuddy menjelaskan dengan penggunaan sistem absensi yang masih manual, mempersulit untuk mengukur tingkat kedisiplinan seseorang PNS di sebuah kantor pemerintahan.

"Jangan sampai ada pegawai yang harusnya mengisi daftar presensi pulang pukul 15.00 WIB, ternyata pada pukul 09.00 WIB sudah melakukan paraf. Atau bahkan PNS itu sudah selama seminggu diparaf dalam satu hari saja. Itu kan tidak betul," terangnya.

Yuddy menyatakan dari hasil sidak yang di sejumlah daerah, misalnya di Kantor Kecamatan, ternyata Camat dan Sekretaris Camat tidak di tempat dan tanpa ada data informasi yang jelas.

"Bahkan di presensi terdapat 15 pegawai, ternyata yang ada di tempat tidak ada 15 orang. Hal ini tentu merugikan pemerintah yang sudah mengeluarkan belanja pegawai yang begitu besar, tunjangan dan lain sebagainya, tapi produktivitasnya rendah," terangnya.

Untuk itu, Yuddy menegaskan pihaknya mengeluarkan surat edaran ke seluruh instansi pemerintah dari pusat sampai daerah, agar memperbaiki sistem absensi.

"Yakni kami minta agar menggunakan sistem elektronik dan digital. Khusus untuk instansi pemerintah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, menurut Yuddy, sebagian daerah sudah menggunakan sistem presensi elektronik. Sedangkan untuk di lingkungan SKPD Provinsi Jateng, sebagian besar juga telah menggunakan sistem presensi elektronik namun ia meminta terus dikembangkan," ujarnya.

Yuddy mengimbau supaya Pemprov Jateng menggunakan teknologi yang lebih maju seperti sensor retina mata di samping fingerprint. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masih Banyak PNS Senior Susah Adaptasi dan Terjebak Masa Lalu
Ternyata Masih Banyak PNS Senior Susah Adaptasi dan Terjebak Masa Lalu

Menteri PANRB Azwar Anas membeberkan masalah yang dihadapi PNS.

Baca Selengkapnya
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital

Angka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja

Jika sistem tersebut diterapkan tentu sangat tidak adil bagi PNS yang bekerja keras dengan yang tidak bekerja.

Baca Selengkapnya
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan

Akmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.

Baca Selengkapnya
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik

"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat

Beberapa pelanggaran disiplin yang dapat mengakibatkan pemotongan TPP antara lain sering terlambat masuk kerja, pulang cepat.

Baca Selengkapnya
Ini Aturan MenPAN-RB soal WFH untuk PNS di Jakarta Mulai 28 Agustus 2023
Ini Aturan MenPAN-RB soal WFH untuk PNS di Jakarta Mulai 28 Agustus 2023

Untuk layanan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50 persen dan WFO disesuaikan dengan persentase WFH.

Baca Selengkapnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya

Pelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Pelamar Minta Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Diperpanjang, Ini Alasannya
Ramai-Ramai Pelamar Minta Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Diperpanjang, Ini Alasannya

Hal itu diungkapkan melalui kolom komentar akun instagram resmi @bkngoidofficial.

Baca Selengkapnya