90 Persen sistem absensi PNS di Indonesia masih manual
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, mengaku banyak menemukan lemahnya pengawasan internal pemerintah terhadap kedisiplinan dan produktivitas PNS di beberapa daerah.
Pasalnya, sebanyak 90 persen pemerintah di daerah baik Kabupaten/Kota hingga Provinsi masih menggunakan sistem absensi secara manual. Bukan absensi sistem digital online yang bisa terkoneksi dan canggih.
"Dari sisi absensi saja, 90 persen masih sistem manual yang pengawasan dan otentifikasinya sulit untuk dilakukan," kata Yuddy usai sidak di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, di Jalan Ki Mangunsarkoro, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (15/7).
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa tujuan aturan baru tata cara kerja PNS? Penyesuaian tata cara kerja ini bertujuan meningkatkan produktivitas ASN dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap fleksibilitas kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
-
Apa yang dimaksud dengan SKD CPNS? SKD adalah ujian awal yang harus dihadapi oleh peserta seleksi CPNS, yang bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kompetensi peserta dengan standar kompetensi dasar PNS.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Apa singkatan dari "PNS"? Singkatan Pekerjaan Lucu 1. INTEL: Ingin Nikah Tapi Nggak Dilamar 2. PNS: Pegawai Non Stop 3. BNN: Bagian Nengok Nengok 4. Kedokteran: Kelamaan Pedekate Ngga Pernah Jadian 5. Pilot: Pekerjaan Idaman Laki-laki dan Orang Tuamu 6. Guru: Gaji UMR Rasa Unik 7. PNS: Pekerja Niat Santai 8. TNI: Tidak Nyaman dengan Istri 9. Polisi: Pecinta Olahraga Lari Siang 10. Petani: Pria Takut Nikah
-
Dimana singkatan "PNS" sering digunakan? Singkatan-singkatan pekerjaan lucu ini cocok dibagikan ke orang lain sebagai hiburan.
"Misalnya jam berapa seorang pegawai masuk kantor, jam pulang, apakah kehadirannya tepat waktu atau terlambat, tidak diketahui," ungkapnya.
Yuddy menjelaskan dengan penggunaan sistem absensi yang masih manual, mempersulit untuk mengukur tingkat kedisiplinan seseorang PNS di sebuah kantor pemerintahan.
"Jangan sampai ada pegawai yang harusnya mengisi daftar presensi pulang pukul 15.00 WIB, ternyata pada pukul 09.00 WIB sudah melakukan paraf. Atau bahkan PNS itu sudah selama seminggu diparaf dalam satu hari saja. Itu kan tidak betul," terangnya.
Yuddy menyatakan dari hasil sidak yang di sejumlah daerah, misalnya di Kantor Kecamatan, ternyata Camat dan Sekretaris Camat tidak di tempat dan tanpa ada data informasi yang jelas.
"Bahkan di presensi terdapat 15 pegawai, ternyata yang ada di tempat tidak ada 15 orang. Hal ini tentu merugikan pemerintah yang sudah mengeluarkan belanja pegawai yang begitu besar, tunjangan dan lain sebagainya, tapi produktivitasnya rendah," terangnya.
Untuk itu, Yuddy menegaskan pihaknya mengeluarkan surat edaran ke seluruh instansi pemerintah dari pusat sampai daerah, agar memperbaiki sistem absensi.
"Yakni kami minta agar menggunakan sistem elektronik dan digital. Khusus untuk instansi pemerintah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, menurut Yuddy, sebagian daerah sudah menggunakan sistem presensi elektronik. Sedangkan untuk di lingkungan SKPD Provinsi Jateng, sebagian besar juga telah menggunakan sistem presensi elektronik namun ia meminta terus dikembangkan," ujarnya.
Yuddy mengimbau supaya Pemprov Jateng menggunakan teknologi yang lebih maju seperti sensor retina mata di samping fingerprint. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB Azwar Anas membeberkan masalah yang dihadapi PNS.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaJika sistem tersebut diterapkan tentu sangat tidak adil bagi PNS yang bekerja keras dengan yang tidak bekerja.
Baca SelengkapnyaAkmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."
Baca SelengkapnyaPekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelanggaran disiplin yang dapat mengakibatkan pemotongan TPP antara lain sering terlambat masuk kerja, pulang cepat.
Baca SelengkapnyaUntuk layanan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50 persen dan WFO disesuaikan dengan persentase WFH.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan melalui kolom komentar akun instagram resmi @bkngoidofficial.
Baca Selengkapnya