90 Polisi di Samarinda Kena Corona, 2 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Sejak Maret 2020, hampir 100 personel Polri di Samarinda terpapar Covid-19. Tidak terkecuali, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman.
Sebaran virus itu sendiri tidak bisa dihindari. Meski, jajaran kepolisian, telah menerapkan protokol kesehatan (prokes), dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Yang terpapar 90 orang, dan sembuh 82 orang, dan meninggal 2 orang. Sedangkan, yang menjalani perawatan 6 orang isolasi mandiri. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman., dalam rilis akhir tahun 2020, di Mapolresta Samarinda, Kamis (31/12).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Arif menerangkan, mereka yang terpapar, bahkan juga sejumlah Kapolsek, dan juga Kasat. "Kapolsek saya juga ada yang kena, kasat juga. Bahkan saya, merasa paling patuh prokes, tapi juga kena (terpapar Covid-19)," ujar Arif.
"Alhamdulillah, saya diberi kesembuhan. Tidak sampai 14 hari, saya dinyatakan sembuh, dan bisa tugas seperti biasa. Mohon maaf kalau saya selama ini membatasi diri. Jangan sampai teman-teman (wartawan) juga kena," tambah Arif.
Arif mengaku, sejak pandemi, dia kerap membersihkan diri, usai seharian bertugas. "Pulang giat, saya selalu mandi, ganti baju. Sembilan kali giat, 9 kali juga saya mandi. Ya itu tadi, saya merasa paling patuh, kena juga," terang Arif.
Arif mengingatkan semua personilnya, terus menjaga imunitas. "Paling penting tidak banyak marah-marah, imun turun. Saya minta anggota, kalau tidak fit (kondisi badan tidak bagus), silakan WFH (Work From Home)," tambah Arif.
Meski personilnya melakukan WFH, Arif memastikan terus melakukan pemantauan. "Personil yang melakukan isolasi mandiri, saya pantau dengan video call, agar saya tahu kondisinya," pungkas Arif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban erupsi Gunung Marapi, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya