9.000 Warga Malang tak mampu penuhi kebutuhan kalori
Merdeka.com - Sebanyak 4,75 persen atau 9.300 dari 196 ribu warga Kota Batu, Kabupaten Malang, berkategori miskin karena tidak mampu memenuhi kebutuhan kalori setiap bulannya, yakni sekitar 2.100 kilo kalori. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, Sri Kadarwati, jumlah warga yang masuk kategori miskin pada tahun 2013 bertambah dari tahun sebelumnya.
Pertambahan itu sekitar 600 jiwa, dari sebanyak 8.700 jiwa atau 4,45 persen menjadi 9.300 jiwa atau 4,75 persen dari jumlah penduduk secara keseluruhan.
"Penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan ini rata-rata pengeluarannya sebesar Rp 336.944 per kapita per bulan dan mereka juga belum memenuhi kebutuhan standar kalori, yakni mencapai 2.100 kilo kalori per bulan," katanya, seperti dilansir Antara, Jumat (24/10).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Salah satu minimnya pemenuhan kebutuhan kalori warga tersebut, lanjutnya, adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada inflasi. Sehingga, kebutuhan kalori sebesar 2.100 kilo kalori menjadi berkurang dan sulit terpenuhi.
Untuk menanggulangi dan meminimalkan jumlah warga miskin tersebut, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Di antaranya adalah harga kebutuhan pokok harus distabilkan dan distribusi beras miskin (raskin) harus tepat sasaran.
Oleh karena itu, katanya, Pemkot Batu perlu memberi bantuan kepada masyarakat dan harus tepat sasaran, terutama bantuan yang bersentuhan dengan pemenuhan kebutuhan dasar. Bantuan akan bermanfaat bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan jika tepat sasaran.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menyatakan bertambahnya jumlah orang miskin di Kota Batu karena banyak buruh tani yang datang dari luar kota, terutama Tulungagung dan Blitar.
Hal itu terjadi karena juragan tani sulit mencari buruh dari dalam kota dan ber-KTP Batu.
Punjul menduga, mereka (para buruh tani dari luar kota) inilah yang mungkin kena sasaran sensus BPS. Banyak buruh tani dari luar kota itu yang tidur di kebun-kebun penduduk.
Selain itu, kata Punjul yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut, harga sembilan bahan pokok memang ada peningkatan, tapi tidak signifikan, bahkan kultur masyarakat petani yang dikategorikan miskin ini menikmati dengan kondisinya, sebab meski sebenarnya mereka kaya, rumahnya tetap terbuat dari anyaman bambu, sebelah kamar dekat kandang ternak.
"Indikasi dan kondisi seperti inilah yang terdata. Ke depan harus ada sinkronisasi data yang bisa dijadikan acuan dalam membuat kebijakan dan pembahasan APBD 2015, terutama program-program pengentasan kemiskinan," kata Punjul. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca Selengkapnya