92 Korban Lion Air Jatuh di Karawang Sudah Berhasil Diidentifikasi
Merdeka.com - Hari ini, Kamis (15/11), Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri mengidentifikasi tiga korban kecelakaan Lion Air JT610. Dengan tambahan ini, total sudah 92 korban berhasil teridentifikasi.
"Hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 92 penumpang dengan rincian laki-laki 67 orang dan perempuan 25 orang," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto, Jakarta, Brigjen Pol Musyafak, saat menyampaikan keterangan pers pengidentifikasian empat jasad korban, Kamis. Seperti dilansir Antara.
Tiga korban kecelakaan yang berhasil diidentifikasi hari ini adalah Muhammad Syafi'i (laki-laki, 45), Naqiya Azmi (perempuan, 19) dan Maria Ulfah (perempuan, 36).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada 15 November 2018 pukul 14.00 WIB, tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi semua berdasarkan tes DNA," kata Musyafak.
Hingga hari ini rumah sakit Polri sudah memeriksa 195 kantong jenazah korban dan 666 sampel DNA postmortem.
Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu membawa 189 orang, yang terdiri atas penumpang serta pilot dan awak pesawat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca Selengkapnya