9.600 Jiwa Terdampak Banjir di Banjarmasin
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut setidaknya 9.600 jiwa terdampak banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Angka itu sekitar tiga ribu kartu keluarga (KK).
"Data yang kami terima adalah 9.600 jiwa yang terdampak di Banjarmasin. Kemudian kurang lebih sekitar tiga ribu KK," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Minggu (17/1).
Suryo menuturkan, hingga kini belum ada laporan kehilangan anggota keluarga. Kendati begitu, dia mengaku tim masih fokus menjalankan evakuasi karena curah hujan di Banjarmasin masih tinggi.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
"Sampai saat ini belum ada. Sifatnya yang di banjir Kalsel itu evakuasi korban dan dilaksanakan pengungsian. Saya berpendapat mungkin perlu dievaluasi dulu karena curah hujan masih tinggi. Khawatirnya surut, hujan datang lagi dengan intensitas yang tinggi, air akan naik lagi," katanya.
Suryo juga menyebut bahwa pihaknya telah memberangkatkan helikopter untuk melakukan pencarian korban di lokasi banjir. Sekaligus melakukan pemantauan melalui udara.
"Tadi pagi kami memberangkatkan heli untuk melaksanakan searching di wilayah terdampak di Banjarmasin. Tadi jam 10.29 WIB sudah mendarat di Banjarmasin, akan digunakan untuk melaksanakan searching dan pemantauan dari udara daerah mana saja yang terdampak," katanya.
Seperti diketahui, banjir cukup besar melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan. Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Herliansyah mengatakan bahwa banjir kali ini disebabkan intensitas hujan yang tak kunjung reda ditambah air laut pasang.
Herliansyah melaporkan bahwa banjir semakin tinggi. Banyak warga yang rumahnya terkepung banjir langsung mengungsi di sejumlah posko.
"Sebab hujan tidak juga reda, ditambah air laut pasang, banjir di pemukiman warga makin tinggi. Banyak sudah warga yang mengungsi, karena rumahnya terendam banjir, makin tinggi hari ini daripada kemarin," kata Herliansyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaImbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca Selengkapnya