Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9.631 Personel BPBD Jawa Tengah Disiagakan Antisipasi Bencana saat Musim Hujan

9.631 Personel BPBD Jawa Tengah Disiagakan Antisipasi Bencana saat Musim Hujan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 9.631 personel tengah bersiap mengantisipasi bencana di tengah curah hujan tinggi di Jawa Tengah. Ribuan personel BPBD Jateng yang dipersiapkan dari berbagai kecakapan kebencanaan masing-masing.

"Semua personel sudah standby semuanya di daerah. BPBD Kabupaten/Kota juga sudah menggelar apel siaga, termasuk menyiapkan SDM dan peralatan. Logistik juga aman," kata Plt Kepala BPBD Jateng, Safrudin usai apel kesiapsiagaan bencana di kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/11).

Dia menyebut tidak hanya banjir dan tanah longsor, musim penghujan tahun ini juga diwaspadai adanya bencana banjir bandang. Banjir bandang terjadi di beberapa daerah. Yang terbaru, banjir bandang terjadi di Batu Malang.

"Kita juga antisipasi adanya banjir bandang, karena potensi itu juga ada di Jateng," ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dari informasi BMKG mencatat, Jateng akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desember nanti. Maka dari itu semua elemen masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kebencanaan siaga.

"Ramalannya Jateng akan dilanda cuaca ekatrem sampai Desember hujan akan tinggi, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi. Maka, kita harus siap siaga sampai April. Saya minta semua siap menghadapi situasi yang terburuk," kata Ganjar.

Ganjar juga memberikan perintah terkait kesiap-siagaan bencana di Jateng. Seluruh kepala daerah diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana sekaligus informasi pada masyarakat.

"Gandeng aktivis dan relawan kebencanaan. Kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lain yang masyarakat sudah paham," imbuhnya.

Terkait tempat-tempat pengungsian juga harus disiapkan khususnya di daerah-daerah rawan bencana. Karena kondisi pandemi, Ganjar meminta semua tempat pengungsian harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya. Tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," tegasnya.

Ganjar juga meminta instansi di sektor kehutanan terus menggalakkan penanaman. Ajak masyarakat terlibat dalam penanaman itu dan edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Mumpung ini musim penghujan, ayo giatkan penanaman. Sambil menanam, kita standby terus. Mudah-mudahan tidak ada bencana, tapi kalau ada kita sudah siap semuanya," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau

Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi

Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya
23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi
23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi

Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya