97 Penderita DBD dirawat di RSUD Purwakarta, 3 pasien meninggal
Merdeka.com - Sebanyak 97 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan secara intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (2/1). Pasien DBD dirawat di sejumlah ruangan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, dengan menggunakan sejumlah ruangan.
Dari 79 orang, diketahui 48 di antaranya adalah balita, dan sisanya orang dewasa. Pada umumnya, mereka dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam dengan suhu tinggi, serta mual dan muntah.
"sekarang hari ke tujuh, keluar bintik merah. Awalnya panas di kompres normal lagi, panas lagi akhirnya dibawa ke rumah sakit, kata dokter gejala DBD," kata salah satu orangtua pasien, Sugiono kepada wartawan.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Kapan puncak kasus DBD di Indonesia? Hingga minggu ke-41 tahun 2024, atau sekitar bulan Oktober, tercatat 203.921 kasus dengue dengan 1.210 kematian.
-
Kenapa Demam Berdarah bisa terjadi lagi? Menurut dokter spesialis anak konsultan, Mulya Rahma Karyanti, seseorang yang baru sembuh dari DBD masih memiliki kemungkinan untuk terkena kembali dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan setelah sembuh.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Data di RSUD Purwakarta, pasien DBD yang menjalani perawatan jumlahnya terus meningkat. diawali pada bulan Desember sebanyak 34 kasus, dan pada bulan Januari hingga awal Februari ini mencapai 97 orang.
"ya memang kasusnya meningkat hingga dua kali lipat. Di Desember 2015 ada 34 kasus dan di akhir Januari hingga awal Februari ini sudah 97 kasus," kata Direktur RSUD Purwakarta Agung Darwis.
Selain itu tiga orang pasien DBD dinyatakan meninggal dunia pada bulan Januari lalu. "Ya tiga orang meninggal dan tercatat saat dirawat di RSUD Bayu Asih," tambah Agung.
Namun demikian, meski jumlah pasien dan korban meninggal bertambah, kasus Demam Berdarah di Purwakarta belum ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaWabah DBD yang melanda Bangladesh pada 2023 ini telah menyebabkan 1.017 orang meninggal dunia dan hampir 209.000 orang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya