98 Kiai dan Tokoh NU Jawa Timur Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - 98 Kiai dan ulama serta tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menjalani vaksin perdana di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Jl. Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya. Dari 98 kiai tersebut, beberapa di antaranya sudah termasuk sepuh alias lanjut usia (lansia).
Kiai pertama yang divaksin adalah KH Anwar Manshur, Rais Syuriah PWNU Jawa Timur); kemudian KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur; lalu dilanjutkan dengan kiai-kiai lainnya.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menyatakan, vaksinasi ini merupakan upaya wajib yang dilakukan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Ini sebagai ikhtiar zahir yang wajib dilakukan, meskipun takdir semuanya dari Allah SWT. Yang jelas vaksin ini halal dan maslahah untuk kita semua," kata Kiai Marzuqi, sapaan akrabnya, Selasa (23/2).
Ia menambahkan, kiai atau ulama merupakan sosok yang banyak berinteraksi dengan umat, jamaah dan santri. Sehingga jika tidak segera diupayakan vaksinasi pelayanan kepada umat menjadi terhambat.
"Harapan kami setelah para kiai dan ulama sudah divaksin dua kali dan benar-benar menguatkan imun dan aman, maka nanti bisa melayani tamu, bisa mengimami salat, mengajar santri dan peran-peran keumatan lainnya tanpa was-was. Juga sekaligus memberi pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada alasan untuk menolak vaksin. Kan di luar banyak yang membuat isu aneh-aneh soal vaksin," jelas Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Malang ini.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib menegaskan, proses vaksinasi ini dilakukan oleh tiga belas vaksinator dari Rumah Sakit yang terhimpun dalam Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Jawa Timur. Antara lain RSI Unisma Malang, RSI Darus Syifa’ Surabaya, RSI Sakinah Mojokerto, RSNU Tuban, RSI Jemursari Surabaya, RSI Surabaya A.Yani Surabaya dan RSI Siti Hajar Sidoarjo.
"Kami juga menyiapkan tujuh ambulan dan satu mobil medical check-up," ujarnya.
Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang ini menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 16 Rajab 1422 Hijriah atau Ahad, 28 Februari 2021.
Berikut beberapa nama peserta vaksinasi dari 98 Kiai dan Tokoh NU Jawa Timur
1. KH. Anwar Manshur (Rais Syuriah PWNU Jatim/Pengasuh PP Lirboyo Kediri)
2. KH. Anwar Iskandar (Wakil Rais Syuriah/Pengasuh PP Al-Amin Kediri)
3. KH. Agoes Ali Masyhuri (Wakil Rais Syuriah/Pengasuh PP Bumi Sholawat Sidoarjo)
4. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah (Wakil Rais Syuriah/Ketua MUI Jatim/Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo)
5. KH. Marzuqi Mustamar (Ketua PWNU Jatim/Pengasuh PP Sabilur Rosyad Malang)
6. Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa (Wakil Rais Syuriah/Pengasuh PP Al-Husna Surabaya)
7. KH Athoillah Sholakhuddin (Wakil Katib Syuriah/Pengasuh PP Lirboyo Kediri)
8. Prof. Dr. KH. Abd A'la (Wakil Ketua PWNU Jatim/Pengasuh PP An-Nuqayah Sumenep)
9. KH. Fahim Royani (Wakil Katib Syurih/Pengasuh PP Al-Falah Ploso Kediri)
10. KH. M Abdurrohman Al Kautsar (Wakil Katib/Pengasuh PP Al-Falah Ploso Kediri)
11. KH. Abd Salam Shohib (Wakil Ketua/Pengasuh PP Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang)
12. KH. Syafrudin Syarif (Katib Syuriah PWNU Jatim/Pengasuh PP. Hidayatuddin Al Islami Probolinggo)
13. KH Abdul Matin Djawahir (Wakil Rais Syuriah/Pengasuh PP Sunan bejagung Tuban)
14. KH. Ahmad Dzulhilmi Ghozali (Wakil Rais Syuriah)
15. KH. Ahmad Fahrur Rozi (Wakil Ketua/Pengasuh PP An-Nur Bululawang Malang)
16. KH Abdul Hakim Mahfudz (Wakil Ketua/Pengasuh PP Tebuireng Jombang)
17. Prof. Dr. Akh. Muzakki (Sekretaris PWNU)
18. KH. Reza Ahmad Zahid (Wakil Ketua/Pengasuh PP Al-mahrusiyah Lirboyo Kediri)
19. Ir. H. Mathorur Rozaq, MT (bendahara)
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jika NU itu bintang 9. 9 Adalah representasi dari wali songo.
Baca SelengkapnyaKH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tiba di Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pukul 18.55 WIB.
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca SelengkapnyaAdapun kehadiran Prabowo di Pondok Pesantren Langitan pada Minggu disambut langsung oleh tuan rumah, KH Ubaidillah Faqih.
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaGus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Munas dan Kombes NU 2023 mengambil tema mendampingi umat, memenangi bangsa.
Baca Selengkapnya