Abaikan Wiranto, Keluarga Tetap Siapkan Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir
Merdeka.com - Rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir hingga saat ini masih belum jelas. Pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto menyampaikan pembebasan salah satu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo itu perlu kajian lebih lanjut.
Kendati demikian pihak keluarga tetap menyiapkan penyambutan. Kesibukan nampak di lokasi ponpes yang berbatasan dengan Kota Solo itu, Selasa (22/1). Selain pemasangan tenda seng di samping utara masjid, juga dilakukan pemasangan pengeras suara di pintu masuk utara. Ratusan santri juga nampak sibuk di dalam dan luar masjid.
Sesuai rencana awal, Ba'asyir akan pulang ke Ponpes Al Mukmin melalui perjalanan darat pada Rabu (23/1) pagi. Diperkirakan pada sore harinya, Ba'asyir yang dijemput putra sulungnya, Abdul Rochim akan tiba di Solo.
-
Dimana Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren? Maka dari itu Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren di Gunung Munggut yang berada di utara desa.
-
Siapa yang mendirikan pondok pesantren di Kediri? Kiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Siapa pendiri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro? Sejarah Pondok Pesantren Al Fatah awalnya adalah halakah pengajian di bawah pimpinan K.H. Shiddiq tahun 1912. Halakah tersebut bertahan sampai wafatnya Kiai Shiddiq pada 1950.
-
Apa julukan Abu Bakar Aceh? Berkat kegemilangan dan luasnya ilmu pengetahuan, Abu Bakar sampai dijuluki sebagai 'Ensiklopedia Berjalan' dari teman-teman sejawatnya.
-
Kapan Kiai Hasyim Asy'ari mendirikan Pesantren Tebuireng? Buku Buku yang diterbitkan Tebuireng Institute for Islamic Studies itu memuat kisah kehidupan Kiai Hasyim Asy'ari sejak lahir hingga menimba ilmu ke Bangkalan, Sidoarjo, Pasuruan, Jombang, Kediri, hingga Mekkah.Termasuk saat mendirikan Pesantren Tebuireng (1899), hingga mengarang 21 kitab dan dua kitab belum diterbitkan (1937-1947).
"Sementara kami mengabaikan pernyataan pak Wiranto. Persiapan tetap jalan, kita masih mengacu satu pintu dari Ustadz Iim) Abdul Rochim). Kita menunggu perkembangan dari sana. Setiap ada perkembangan kita selalu mendapat informasi. Jadi kita masih mengacu pada hari Rabu," ujar Humas Ponpes Al Mukmin, Muchshon.
Selain para santri, penyambutan juga akan dihadiri oleh sekitar 20 pimpinan ponpes di sekitar Kota Solo. Kemudian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo serta masyarakat sekitar.
"Perkiraan sampai di sini sore, sekitar jam lima. Acaranya, sampai di masjid salat dua rekaat, terus bertemu keluarga dulu," katanya.
Terkait pengamanan, Muchshon mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Pengamanan dilakukan sejak keluar Gerbang Tol Colomadu hingga ke Ponpes Al Mukmin. Pengamanan melibatkan Polres Sukoharjo, Karanganyar dan Polresta Surakarta.
"Acara di sini dimulai habis Isya. Karena kalau hadirnya tepat jam 17.00 WIB tidak akan mungkin, nabrak salat magrib," ujarnya.
Adapun acara penyambutan diperkirakan baru bisa dilakukan selepas salat Isya. Acara akan diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran, sambutan dari keluarga dan Tim Pengacara Muslim. Sedangkan sambutan dari Abu Bakar Ba'asyir belum bisa dipastikan karena menunggu kondisi kesehatan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.
Baca SelengkapnyaWapres maruf amin soal Ponpes Al-Zaytun, mungkin tak dibuburkan tapi dibina
Baca SelengkapnyaDua Capres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, beserta Cawapres Muhaimin Iskandar dijadwalkan mengunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, hari ini.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaSaat dicecar awak media, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat jempolnya saja. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir, Senin (20/11), mendatangi kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBa'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca SelengkapnyaWiranto mengaku punya hubungan dengan pihak Al Zaytun pada tahun 2004 ketika ia sedang berkampanye sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPolisi belum melakukan gelar perkara kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaKini, Panji Gumilang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPerkembangan terbaru, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus TPPU Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah melakukan penangguhan penahanan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun tersebut.
Baca Selengkapnya