Abdul ditangkap karena mengaku Nabi dan jual tiket ke surga
Merdeka.com - Abdul Muhjib, pria asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditnagkap petugas Kepolisian Sektor Pangkalan, Karawang. Penangkapan dilakukan setelah dia menipu sejumlah warga di Desa Medal Sari, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang, karena mengaku sebagai Nabi dan menyebarkan ajaran dianggap sesat.
"Kami melihat gelagat di lapangan, karena warga di sana dibuat resah. Makanya Muhjid kita amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Pangkalan, Ipda Rahmat Ginanjar, Jumat (5/8).
Penangkapan terhadap Abdul Muhjib dilakukan pada Kamis (4/8) kemarin. Pada saat bersamaan, warga Desa Medal Sari merusak sejumlah bangunan digunakan sebagai tempat tinggal Abdul.
-
Siapa yang menyebarkan Islam di Bengkulu? Melansir dari situs indonesia.go.id, Festival Tabot pertama kali dipentaskan oleh Syeh Burhanuddin atau dikenal dengan Imam Senggolo pada tahun 1685. Ia merupakan tokoh penyebar agama Islam pertama di tanah Bengkulu.
-
Mengapa Abah Guru Sekumpul pindah ke Ar-Raudhah? Karena jumlahnya yang banyak, pada tahun 1990 Abah Guru Sekumpul memutuskan untuk pindah ke kompleks Ar-Raudhah yang terletak di Kelurahan Jawa, Martapura. Di tempat ini kegiatan dakwahnya lebih berkembang.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa keturunan Nabi Muhammad SAW di Karimunjawa? Di Pulau Kemujan, Karimunjawa, terdapat makam seorang ulama bernama Sayyid Abdullah Legon Kluwak. Makam sang ulama berada di dalam sebuah cungkup. Masyarakat sekitar percaya bahwa Sayyid Abdullah adalah keturunan Hasan-Husein, atau cucu Nabi Muhammad SAW.
-
Dimana Pangeran Supeno berdakwah? Sunan Giri memberi tugas Raden Supeno untuk berdakwah di wilayah Beji, Gresik dan sekitarnya.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
Abdul diduga melakukan menyebarkan ajaran sesat kepada para pengikutnya. Yaitu dengan mewajibkan mereka mengucapkan Syahadat, 'Asyhadu al laa ilaaha illallaah, Wa Asyhadu anna Muhjib da Rasulullah.'
Selain itu, Abdul Muhjib menjanjikan pengikutnya bisa masuk surga dengan membeli tiket seharga Rp 2 juta buat satu orang.
"Selain Abdul Muhjib, kita juga amankan 5 rekan pelaku," tambah Rahmat.
Hanya saja, karena belum cukup bukti, polisi akhirnya mengembalikan Abdul Muhjib ke keluarganya di Subang.
"Untuk sementara status dia baru terlapor, tapi kemungkinan dia akan disangkakan pasal penistaan agama. Sedangkan untuk penipuannya kita masih kumpulkan bukti-bukti," tutup Rahmat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaAyah tersangka kasus penjualan gelar habib palsu Janes Meliank, Sobri disebut sebagai habib.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca Selengkapnya