Abdullah bunuh istri dan anak, setelah itu minum pembersih WC
Merdeka.com - Abdullah (50) diduga membunuh istrinya Wiwik Halimah (48) dan anaknya, Putri (16). Kedua korban ditebas dengan celurit, sebelum kemudian mayatnya dibakar. Pelaku sendiri sempat berusaha bunuh diri, namun polisi berhasil menyelamatkan. Abdullah ditemukan sedang sekarat, saat sebagian rumahnya dilalap api.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB dini hari di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
"Kedua korban ditemukan di ruang tengah.⬠Lukanya seperti sabetan di tubuh Bu Wiwik, kalau anaknya kurang tahu," kata Wasiah, tetangga korban yang ikut mengantar jenazah di RSSA, Selasa (4/8).
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku dan korban sempat bertengkar sebelum kejadian.
Tersangka Abdullah sekarang sedang menjalani perawatan dengan pengamanan pihak kepolisian. Sementara kedua korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saipul Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Pak Dullah diamankan polisi di dalam kamar mandi oleh polisi, warga sudah tidak berani masuk rumah," katanya.
Saat diamankan pelaku dalam kondisi kondisi kritis, tidak sadarkan diri. Pelaku diduga berusaha bunuh diri dengan minum pembersih WC. Kini proses autopsi sedang berlangsung di rumah sakit.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya