Abdullah ketagihan berburu Pokemon meski sering nyaris kecelakaan

Merdeka.com - Seorang pemain game Pokemon Go, Abdullah (31) mengatakan sering berkendara sambil memainkan game tersebut di jalan raya. Tak jarang dia sering kaget ketika hendak menabrak kendaraan lain di depannya.

"Karena bermain game itu seru, seperti real, kita mencari sambil berjalan. Di jalan raya juga banyak pokemonnya," kata warga Tambun Selatan, Bekasi, Minggu (24/7).

Namun, dia tetap waspada jika berkendara sambil bermain Pokemon Go. Soalnya, jalanan di Bekasi cukup padat, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Paling kalau kena macet, dari pada bosan mendingan main Pokemon Go," katanya.

Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, mengancam denda sebesar Rp 750 ribu kepada pengguna jalan yang nekat berkendara sambil bermain game Pokemon Go. Sebab, berkendara tak konsentrasi bisa mengancam keselamatan sendiri dan orang lain.

"Kami ingin menekan angka kecelakaan akibat berkendara tak konsentrasi," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama.

Bayu menuturkan, denda sebesar itu sesuai dengan pasal yang ada di dalam Undang-undang Lalu Lintas, yaitu mengemudi dalam keadaan tidak konsentrasi.

Menurut dia, bermain game Pokemon Go yang notabene berbasis GPS dipastikan pengguna jalan tak akan konsentrasi mengendalikan kendaraannya. Hal itu cukup membahayakan diri sendiri serta orang lain.

"Jangan memainkan game online tidak pada tempatnya, kalau kami menemukan di jalan protokol, kami akan menindak tegas," ujar Bayu.

Sementara itu, BKD Kota Bekasi telah menerima surat edaran dari Kementerian PANRB No:B/2555/M.PANRB/07/2016 tanggal 20 Juli 2016, tentang larangan PNS bermain game Pokemnon Go saat sedang bekerja.

"Kami akan memberikan sanksi tegas apabila ada yang nekat bermain," kata Sekretaris BKD Kota Bekasi Dinar Faizal Badar.