Abdullah kunci pintu rumah sebelum bantai istri dan anak
Merdeka.com - Sebelum korban dibantai oleh Abdullah (50), warga sekitar rumah sempat mendengarkan adanya teriakkan minta tolong. Namun tidak diketahui, teriakan itu dari istrinya, Wiwik Halimah (48) atau anaknya, Putri Saridevi (16).
"Tetangga rumah mendengar ada yang minta tolong kemudian keluarga ramai-ramai mendatangi lokasi," kata Fauzi, tetangga depan rumah korban, Selasa (3/8).
Abdullah menghabisi istri dan anaknya. Keduanya ditebas dengan perang sebelum kemudian rumah tempat tinggalnya dibakar oleh pelaku. Sementara Dullah ditemukan tergeletak di kamar mandi dalam kondisi lemas setelah minum cairan pembersih WC. Pelaku diduga berusaha bunuh diri.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
"Pak Dullah terlentang setelah minum pembersih lantai di kamar mandi," katanya.
Fauzi mengaku sempat melihat jenazah Wiwik berada di dalam kamar tengah dengan kondisi bersimbah darah. Tubuhnya berada di dalam kamar sementara sebagian kepalanya berada di luar, dengan kondisi terluka di bagian leher. Diduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum dihabisi.
Sementara jasad putrinya ditemukan tergeletak di depan pintu belakang. Putri diduga berusaha kabur melewati pintu belakang, namun terkejar oleh ayahnya.
"Jasad Bu Wiwik di ruang tengah, kalau anaknya di pintu belakang. Lukanya di leher, seperti digorok, kalau anak dicincang dari belakang," katanya.
Aksi sadis Abdullah tersebut terjadi Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB dini hari di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kondisi semua pintu rumah juga terkunci sehingga warga kesulitan akan memberikan pertolongan.
Kapolsek Jabung, AKP Hartono saat dihubungi wartawan mengaku telah mengamankan Abdullah yang berusaha mengakhiri hidupnya. Sejumlah luka ditemukan di tubuh kedua korban tersebut.
"Kita mengamankan seseorang yang diduga pelaku pembacokan. Ditemukan luka di bagian pipi dan leher bagian belakang, sementara korban lain luka di punggung," katanya.
Polisi masih menunggu hasil autopsi oleh RS Saiful Anwar Malang. Pelaku masih dalam kondisi tidak sadar dengan pengamanan sejumlah petugas.
"Kita masih menunggu pelaku sadar. Tidak ada pelaku yang lain, hanya satu orang," tegasnya.
Sementara itu, warga terus berdatangan ke lokasi. Tampak police line terpasang mengitari rumah korban. Beberapa kaca bagian rumah pecah, bekas dipecahkan warga untuk menyelamatkan diri. Beberapa barang juga tampak bekas terbakar.⬠(mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca Selengkapnya