Abdullah ngaku bantai anak dan istri karena sakit hati dihina
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menyambangi Abdullah (54), pelaku pembunuhan sadis anak dan istrinya. Arist berbincang dengan Abdullah yang sedang dirawat di ruang 23 Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Jumat (7/8).
Selama perbincangan, Arist menanyakan alasan Abdullah membunuh anak dan istrinya, yang kemudian membakar jasadnya. Peristiwa menggemparkan pada Selasa (4/8) itu membuat Arist geleng-geleng kepala.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
"Ini sangat sadis, dia marah karena dihina," kata Arist usai menemui Abdullah.
Abdullah membunuh istrinya, Wiwik Halimah dan Putri Saridevi, anaknya. Pria berbadan kekar itu mengaku membantai keduanya sekaligus, karena tidak bisa membendung amarahnya.
"Sama sekali tidak memberi kesempatan kedua korban untuk berlari, bahkan terus menusuk korban," tambahnya.
Pemerintah, kata Arist, harus bertanggung jawab dalam kasus ini lantaran gagal memberi fasilitas rumah yang ramah terhadap anak. Karena itu pemerintah daerah perlu didorong untuk memiliki program ke sana.
"Pemerintah seharusnya membuat program agar ada fasilitas rumah ramah anak. Caranya lewat Perda perlindungan ibu dan anak agar bisa memberi perlindungan kepada orang-orang yang senasib dengan mereka," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya