Abdus Somad ditemukan tewas di Auditorium Muhammadiyah Palembang
Merdeka.com - Seorang penjaga malam, Abdus Somad, ditemukan tewas membusuk di Sekretariat Hisbul Wathan yang berada di gedung Auditorium Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumsel di Palembang. Diduga, kematian korban akibat sakit.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan auditorium, Arifin, karena mencium bau tak sedap dari lantai dua, Senin (21/5). Dia pun melihat korban sudah membusuk dalam posisi terlentang di tempat tidurnya.
"Dia (korban) sudah setahun tinggal di sini, kerja penjaga malam, dia juga aktif di Hizbul Wathan," ungkap Arifin.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Arifin mengaku seminggu terakhir tak bertemu dengan korban. Dia naik ke lantai dua auditorium untuk mengembalikan seragam di sekretariat pencak silat yang juga berada di gedung itu.
"Tidak tahu bagaimana jika saya tidak naik ke lantai dua. Dari situlah saya cium bau busuk," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Riduansyah mengatakan, pihaknya tengah melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Tujuannya untuk mengetahui penyebabnya kematiannya.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Pangkalan Balai, Banyuasin. "Kemungkinan sudah tiga hari meninggal, untuk penyebabnya bisa saja karena sakit," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, kepolisian sudah memeriksa enam saksi. Polisi juga berencana meminta keterangan dari keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaOlah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaDari rekaman CCTV, AM terlihat datang sendirian ke gymnasium.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya