ABG 15 tahun jadi PSK dibayar Rp 350 ribu sekali kencan
Merdeka.com - Polres Ogan Komering Ulu membongkar sindikat perdagangan manusia wanita remaja untuk lelaki hidung belang. Sindikit ini diketahui setelah diamankan dua orang mucikari dan satu anak di bawah umur dari hotel di kawasan Lintas Sumatera.
Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) AKP Rivanda mengatakan, dua mucikari yang diamankan tersebut yakni Jul (25) pemilik salah satu salon di kawasan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur dan asisten mucikari Sur (21) warga Air Karang Kecamatan Baturaja Timur. Petugas juga mengamankan korban perdagangan manusia berinisial Tup (15) untuk menjalani penyidikan di Mapolres OKU.
"Saat kami melakukan penggerebekan polisi mengamankan tiga orang yakni Jup, Kat dan seorang anak di bawah umur diduga sebagai korban perdagangan manusia atas nama Tup (15). Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap sindikat tersebut" ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (14/5).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Aksi perdagangan manusia ini terendus polisi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 14.00 Wib di sebuah hotel kawasan Jalan Lintas Sumatera. Sementara, Jup (25) mengaku kalau dirinya hanya bertugas menyiapkan wanita-wanita untuk pria hidung belang berkantong tebal.
Setelah mendapat order via telepon, Jup kemudian mengantarkan pesanan tersebut ke hotel-hotel tempat tamu yang memesan wanita panggilan tersebut. Selanjutnya Jup pergi dan menugaskan asistennya Sur berjaga-jaga di luar kamar tempak traksaksi seks berlangsung.
Menurut pengakuan Jup, sebelum tertangkap ia mendapat pesanan seorang pria yang minta dicarikan wanita dengan kreteria masih anak di bawah umur.
"Untuk satu kali pesanan saya menarik bayaran Rp 500 ribu, dan dari jumlah tersebut dipotong dulu Rp 150 ribu, selebihnya diberikan kepada si wanita yang di-booking. Uang tersebut kemudian dibagi dengan asisten saya yakni Kat" ujar Jup.
Sementara, korban Tup, secara terpisah mengaku terpaksa terjun ke dunia hitam untuk menutupi kebutuhan hidupnya.
ABG yang hanya sempat menamatkan sekolah SD ini mengaku ayahnya sudah meninggal dan ibunya di Palembang. "Saya ngekos bersama Kat di Baturaja. Sebenarnya saya lebih rutin dipesan untuk PW (Pendamping Wanita) karaoke, sesekali untuk kencan dengan tarifnya bervariasi antara Rp200 ribu hingga satu juta rupiah. Tapi kalau dengan Jup hanya bersih diterima Rp 350 ribu, " kata Tup. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus itu baru setahun kemudian setelah korban berinisial ACA (17) melaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca Selengkapnya