ABG di Bangka dicabuli pacarnya usai pulang sekolah
Merdeka.com - Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki kasus pencabulan anak di bawah umur yang menimpa EM (14) warga Kabupaten Bangka. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku
"Saat ini kami masih menyelidiki keberadaan pelaku yang telah mencabuli korban. Identitas pelaku sudah kami kantongi, pelaku atas nama Soleh (17) warga Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang," ujar Kabag Ops Kompol Raspandi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/9).
Dia mengatakan pelaku merupakan pacar korban dan keduanya sudah menjalin hubungan beberapa bulan terakhir. Aksi pencabulan tersebut terjadi pada Kamis (28/8) lalu pada saat pelaku menjemput korban pulang sekolah.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Saat pelaku menjemput korban dari sekolahnya, pelaku langsung membawa korban menuju rumah nenek pelaku di Kelurahan Parit Lalang, Kecamatan Rangkui. Di rumah neneknya tersebut, pelaku mencabuli korban sebanyak dua kali," ujarnya.
Aksi pelaku diketahui ketika bibi korban merasa kejanggalan terhadap tingkah laku korban yang sering diam. Padahal menurut bibinya, korban merupakan anak yang ceria.
"Bibi korban mengetahui kalau keponakannya telah dicabuli oleh tersangka sebanyak dua kali, ketika korban dipaksa untuk mengaku apa yang telah terjadi pada dirinya. Berdasarkan pengakuan korban tersebut, akhirnya bibi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang pada Rabu (3/9) lalu," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya