ABG di Blitar terjatuh saat foto selfie di jembatan rel kereta api
Merdeka.com - Putri Ariska (17), siswi di sebuah SMK swasta di Karangkates Malang, warga Desa Boro Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, terjatuh saat berfoto selfie dari jembatan rel kereta api hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Korban ini berfoto selfie kemudian terpeleset dan terjatuh dari jembatan rel kereta api. Saat bersamaan ada kereta api yang datang," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana, Jumat (10/6).
Dia menyampaikan, korban terjatuh dari ketinggian 15 meter. Saat itu, korban sedang berfoto selfie dengan teman-temannya dan terpeleset hingga terjatuh dari jembatan rel kereta api.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa perubahan pada wajah seseorang saat berbohong? “Lidah bisa berbohong, tapi wajahmu tidak.“ Itulah salah satu poin dari mikroekspresi, cabang ilmu yang mempelajari kondisi psikologis seseorang berdasar ekspresi wajahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Bagaimana anak sosiopat berbohong? Semua anak berbohong, tetapi jika Anda melihat bahwa anak tidak hanya berbohong untuk menghindari hukuman, melainkan berbohong hanya karena bisa, ini bisa menjadi pertanda.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
Kepalanya terluka dan diduga mengalami benturan keras saat terjatuh. Selain itu, beberapa anggota tubuh lainnya juga terluka. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Ngudi Waluyo Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Tim medis telah memeriksa secara intensif kondisi kesehatan korban. Petugas memastikan benturan di kepalanya berharap tidak mengakibatkan efek yang parah, yaitu gegar otak.
Selain itu, tim medis juga memeriksa kondisi tubuhnya, termasuk tulang-tulangnya untuk memastikan tidak ada tulang yang retak akibat musibah itu.
Nenek korban, Sudayah mengatakan, cucunya mengaku pamit akan berangkat ke sekolah untuk kegiatan pondok Ramadan.
Menurutnya, korban sempat agak aneh sikapnya, yaitu tidak menggunakan baju seragam sekolah. Dia tidak menyangka terjadi musibah menimpa cucunya yang terjatuh dari jembatan kereta api.
"Pagi sebelum berangkat sekolah, dia meminta uang jajan. Tapi, saya sempat curiga, kok tidak pakai baju seragam sekolah. Saat saya di sawah, langsung pulang karena diberitahu jika dia mengalami kecelakaan," beber Sudayah seperti dikutip dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaModus baru, pesepeda ini pura-pura jatuh terserempet agar dapat ganti rugi.
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban datang ke Jombor dengan menggunakan ojol.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca Selengkapnya