ABG korban pemerkosaan di Bekasi masih syok
Merdeka.com - N (13), pembantu rumah tangga yang menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di Kota Bekasi masih syok. Gadis belia yang baru sebulan kerja di rumah majikannya masih menjalani perawatan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah mengatakan, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban saat ini sedang menjalani pemulihan psikologis pascainsiden pemerkosaan yang dilakukan pelaku tunggal ini. "Korban masih syok, sekarang dirawat di RS Polri," jelasnya, Rabu (08/05).
Dia menambahkan, korban dipastikan diperkosa saat dalam kondisi tak sadar. Sebab, hasil visum rumah sakit, terdapat luka di bagian kemaluan korban. "Lukanya di kepala akibat benturan, telinga, dan kemaluannya. Kondisi psikologisnya berangsur membaik," ujarnya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa itu pemulihan emosional? Pemulihan emosional merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menyembuhkan kondisi mental dan emosional seseorang setelah menghadapi trauma atau masa-masa yang sulit.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
Kejadian pemerkosaan dan perampokan ini terjadi pada Selasa (7/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Modus pelaku berpura-pura menjadi tukang hendak membetulkan genteng yang bocor.
Saat itu korban sedang berada di rumah seorang diri. Saat pelaku diantar ke kamar di lantai dua, tiba-tiba korban dipukul dari belakang dan dibenturkan ke tembok hingga tak sadarkan diri.
Saat dalam kondisi tak sadar itulah, pelaku lantas melucuti pakaian korban lalu memperkosanya. Korban baru sadar setelah tiga jam kemudian dalam kondisi telanjang dengan kaki dan tangannya terikat.
Korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga. Hasil penyelidikan, pelaku selain memperkosa juga mengambil uang Rp 1,5 juta majikannya dan satu unit HP milik korban. Pelaku saat ini dalam pengejaran petugas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnya