ABG nyaris diperkosa 2 pemuda saat berjalan di depan Dekranasda Jakabaring
Merdeka.com - Seorang anak baru gede (ABG), DN (16) nyaris diperkosa dua orang tak dikenal. Tak ingin kejadian terulang, korban melaporkan kasus ini ke polisi.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang berjalan kaki ke rumahnya di kawasan Seberang Ulu II, Palembang, Kamis (18/10). Begitu melintas di depan Dekranasda Jakabaring atau bekas tempat pameran Asian Games 2018, korban diadang dua pelaku.
Kedua pelaku kemudian menjatuhkan korban ke rerumputan di TKP. Saat pelaku mulai menanggalkan pakaiannya, korban berteriak yang membuat keduanya kabur. Korban terselamatkan dari perkosaan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Saya pulang jalan kaki, kayaknya dua orang itu sudah membuntuti dan mengadang di depan Dekranasda. Mereka mau memperkosa saya," ungkap DN saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (19/10).
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap kedua pelaku yang ciri-cirinya masih diingat. Mereka juga meminta petugas sering patroli di TKP karena terbilang rawan kejahatan.
"Anak saya jadi takut lewat di sana. Siang hari saja tidak aman apalagi malam hari," tambah Mahmud, ayah korban.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi mengatakan, laporan sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim untuk ditindaklanjuti. Dengan ciri-ciri yang disebutkan pelapor akan memudahkan petugas meringkus kedua pelaku.
"Langsung kita proses. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca Selengkapnya