ABG suporter Sriwijaya FC tewas dibegal sesama suporter
Merdeka.com - Kasus begal motor kembali memakan korban jiwa. Kali ini dialami M Rizki Ansori alias Kiki (17), warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban tewas usai dibegal empat pelaku yang merupakan sesama suporter Sriwijaya FC.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekannya, Hanny Setiaji (29), berboncengan sepeda motor bermaksud menuju Kambang Iwak Palembang, Senin (17/8) malam. Tak jauh dari rumahnya, korban dihadang empat pelaku.
Tanpa basa-basi, empat pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menebas bagian dada korban hingga terjatuh. Kemudian, para pelaku menghujani tubuh korban dengan pisau. Sementara teman korban melarikan diri tanpa luka sedikit pun.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban berlari menuju rumah warga. Tak lama kemudian, korban tewas usai mengetuk pintu rumah. Korban tewas dengan luka tebas di dada, tusuk di leher dan di perut.
"Korban sempat menyelamatkan diri, tetapi nyawanya tak tertolong lagi," ungkap Kapolsek Seberang Ulu I Palembang melalui Kanit Reskrim Iptu Uzir, Selasa (18/8).
Dikatakannya, korban dibegal karena sepeda motor miliknya dibawa kabur para pelaku. Namun, motifnya diduga lantaran ada dendam pribadi antara korban dan pelaku.
"Ini penuturan dari teman korban yang mengetahui ciri-cir pelaku. Dugaannya karena dendam, mereka sama-sama suporter Sriwijaya FC," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang memburu para pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Sementara korban telah dimakamkan pihak keluarga.
"Saksi kunci yang merupakan teman korban sudah kita periksa. Identitas para pelaku sudah kita kantongi," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya