ABG yang dijual muncikari di Jembrana masih berstatus siswi SMP
Merdeka.com - RH (16) ABG yang nampak polos ini selalu terbuka ketika dimintai keterangan oleh petugas di Polres Jembrana, Rabu malam (30/3). Dia ditangkap saat di hotel bersamaan dengan muncikarinya yang mengantarnya ke hotel.
ABG asal Kecamatan Negara, Jembrana ini mengaku saat ditangkap sudah dua kali dijual oleh AR dengan tarif Rp 500 ribu untuk dua kali kencan.
"Saya disuruh oleh AR untuk melayani tamu. Bahkan sebelum ditangkap polisi saya sudah melayani tamu, itu juga AR yang nyuruh. Untuk dua kali kencan saya dikasih lima ratus ribu rupiah," ujar RH kepada petugas, Rabu (30/3).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
Menurutnya, untuk mencari tamu atau pelanggan, AR berkomunikasi melalui BBM. Jika sudah ada kesepakatan antaran AR dengan tamu, barulah dilanjutkan dengan pertemuan di hotel yang telah disepakati.
"Tamu-tamu yang saya layani semuanya tidak saya kenal, yang kenal itu AR karena dia yang berkomunikasi dengan tamu. Dia juga yang mengantar saya ke hotel," tutur RH.
RH juga mengaku tidak tahu berapa dirinya dijual kepada laki-laki, yang jelas untuk melayani dua laki-laki, RH menerima bayaran Rp 500 ribu. Bahkan tak tanggung-tanggung dirinya mengaku terbiasa layani dua pria sekaligus dalam 1 kamar.
"Tergantung oderan, sering dua tamu sekaligus di kamar," ucap polos wanita yang mengaku masih mengenyam pendidikan di bangku kelas IX SMP di Jembrana ini.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mengaku masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan lainnya.
"Untuk saat ini kami amankan AR sebagai muncikari dan RH, gadis yang dijual serta penjaga hotel sebagai saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Menurut Sudarma Putra, dari penangkapan tersebut, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 500 ribu dan sepeda motor Honda Beat warna putih DK 3254 ZI yang digunakan AR untuk mengantar RH menemui tamu di hotel. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaKasus itu baru setahun kemudian setelah korban berinisial ACA (17) melaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPerekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.
Baca Selengkapnya