ABK KM Kelud Positif Corona, 39 Orang Dievakuasi ke RS Galang

Merdeka.com - Kapal Milik PT Pelni KM Kelud rute Jakarta-Batam-Medan terpaksa dikarantina. Sebab, 1 Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan positif Corona melalui pemeriksaan Rapid Test petugas.

Kronologinya, Minggu (12/4), pukul 06.30 KM Kelud bersandar di dermaga Batu Ampar Batam. Kapal berisi 111 penumpang dari Jakarta dengan tujuan dari Batam menuju Kab. Tanjung Balai Karimun menuju Medan.

Pada saat pemeriksaan dari Petugas KKP Kelas 1 Batam terhadap ABK dan penumpang Kapal, didapat 1 orang bernama TH, seorang pelayan positif Corona dari rapid test. Pukul 13.10 WIB, TH langsung dirujuk ke RSBP Batam dengan menggunakan Mobil Ambulans.

Dari kasus ini, Petugas KKP kembali melakukan tracing terhadap 100 ABK KM. Kelud. Dari situ, didapat kembali 39 orang ABK KM Kelud hasil rapid testnya positif Covid-19.

39 ABK kemudian dievakuasi ke RS. Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulans KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam

Jubir Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhriansyah mengaku tengah menyelidiki kasus ini. Khususnya, dari mana asal virus dan kenapa tak menjalankan protokol pencegahan Corona dalam kapal tersebut.

“Kita sedang koordinasi dengan KKP dan pelindo terkait protokolnya,” jelas Aris, Senin (13/4).

Sekedar informasi, jumlah penumpang kapal Pelni dari Jakarta 111 orang . Dengan rincian, penumpang diturunkan di Pelabuhan Batu Ampar sebanyak 31 orang ( 28 dewasa, 3 bayi). Penumpang tujuan Kabupaten Tanjung Balai Karimun sebanyak 44 orang (42 dewasa,2 bayi). Penumpang tujuan Pelabuhan Belawan sebanyak 36 orang.

Sementara itu, PT Pelni (Persero) telah melakukan 'portstay' atau melabuhkan KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

"Dapat kami informasikan saat ini terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro di Batam, Kepulauan Riau.

Dia menyebutkan KM Kelud sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

KM Kelud tiba di Pelabuhan Batam pada Minggu (12/4) pagi. Begitu kapal bersandar, Pelni bersama KKP dan dinas kesehatan setempat melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test terhadap petugas kapal.

Seorang petugas kapal yang menjadi PDP kini dirawat di salah satu rumah sakit di Batam dan dalam keadaan baik.

"Selain itu, 39 ABK lainnya akan menjalani isolasi mandiri," kata Yahya.

Akibat kejadian itu, Pelni juga membatalkan pelayaran KM Kelud dari Batam ke Tanjungbalai Karimun.

Petugas Pelni telah menginformasikan pembatalan itu melalui SMS blast kepada seluruh penumpang.