Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abraham Samad: Meski wapres atau presiden, kami tidak takut!

Abraham Samad: Meski wapres atau presiden, kami tidak takut! Abraham Samad klarifikasi kasus Century. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Publik menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lambat dalam menangani kasus Bank Century. Bahkan, publik menyebut KPK tidak berani menetapkan Wapres Boediono menjadi tersangka dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.

Menanggapi opini publik, Ketua KPK Abraham Samad meyakinkan ke publik kalau pihaknya tidaklah lamban dalam menangani kasus Bank Century atau menetapkan tersangka baru. Menurutnya, KPK masih memerlukan dua alat bukti untuk menetapkan tersangka baru.

"Kami tidak ada beban dalam menetapkan tersangka meski dia presiden atau wapres kita tidak pernah takut karena di mata hukum semua sama. Kalau minta Boediono saat ini ditetapkan menjadi tersangka itu silakan asumsi anda," ujar Abraham saat diskusi Pekan Politik Kebangsaan di Menteng, Kamis (12/12).

Topik pilihan: KPK | Bank Century

Abraham mengatakan kasus Century saat ini sudah memasuki dalam tahap hampir final. Penetapan Budi Mulia menjadi tersangka merupakan awal dari pemecahan kasus itu.

"Sekarang KPK konsen mendalami membongkar siapa aktor intelektualnya. Masyarakat harus bersabar," katanya.

Untuk itu, Abraham meminta masyarakat untuk mengawasi dan mengkritik KPK dalam menangani kasus century. "Karena kami bukan malaikat jadi agar kasus century tidak ditelan angin," tuturnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Sambangi NasDem, PKS akan Berkunjung ke PKB Malam ini
Usai Sambangi NasDem, PKS akan Berkunjung ke PKB Malam ini

Rencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Penyidik Bebas dari Muatan Politik
KPK Pastikan Penyidik Bebas dari Muatan Politik

Pemanggilan dan pemeriksaan dipastikan tetap menjunjung tinggi asas hukum yang berkeadilan.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Johan Budi: Pilih Pemimpin KPK Seberani Malaikat Percuma, Kalau Presiden Tak Punya Keinginan Berantas Korupsi
Johan Budi: Pilih Pemimpin KPK Seberani Malaikat Percuma, Kalau Presiden Tak Punya Keinginan Berantas Korupsi

Dia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini

Masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya