Abraham Samad nilai citra KPK ditentukan di kasus Century
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Abraham Samad beranggapan KPK harus bergerak cepat untuk melanjutkan pengungkapan kasus Bank Century yang menyeret beberapa nama tokoh. Gerak cepat KPK ini diperlukan karena adanya putusan praperadilan terkait kasus Bank Century.
"Harus sesegera mungkin (KPK melakukan penyelidikan lanjutan kasus Bank Century)," ujar Samad di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Minggu (15/4).
Samad menyampaikan penyelidikan kasus Bank Century telah dilakukan sejak dia masih menjadi Ketua KPK. Dalam kasus Bank Century itu, KPK telah menetapkan seorang tersangka yaitu Budi Mulya yang saat itu menjabat menjadi salah satu Deputi Bank Indonesia (BI).
-
Apa yang diminta Boyamin kepada MK terkait capim KPK? Salah satunya adalah Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi terkait keabsahan panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk oleh Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana KPK merespon putusan hakim? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan.
"Pada saat itu yang pertama kita tetapkan sebagai tersangka adalah Budi Mulya. Di pengadilan Budi Mulya diputus bersalah," ujar Samad.
Samad menjabarkan KPK saat melakukan penyelidikan terhadap kasus Bank Century, dan telah mengantongi sejumlah nama yang telah diputuskan oleh pengadilan terlibat dalam kasus itu. Salah satu nama yang muncul adalah Wakil Presiden RI 2009-2014, Boediono.
"Oleh karena itu, dengan adanya putusan yang sudah inkracht, maka kewajiban hukum KPK untuk segera mungkin menetapkan orang-orang yang disebutkan dalam putusan itu," urai Samad.
Samad meminta agar KPK bisa segera melakukan kewajiban hukum terhadap nama-nama orang yang disebut dalam putusan pengadilan itu. Jika tidak, kata Samad akan berpengaruh pada citra KPK di masyarakat.
"Karena kalau tidak, nanti KPK dianggap bermain-main, dan tidak serius melakukan penegakan pemberantasan korupsi," papar Samad.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hakim Praperadilan PN Jakarta Selatan dalam amar putusan telah memerintahkan KPK untuk melaksanakan penyidikan lanjutan terhadap kasus Bank Century. Hakim juga meminta KPK untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus Bank Century. Salah satu nama yang dimunculkan adalah Boediono yang kala itu menjabat sebagai Dirut BI. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, seluruh kasus besar yang belum rampung sudah sepatutnya diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaMantan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan Sudirman Said menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi administrasi Capim KPK
Baca SelengkapnyaKetua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca Selengkapnya