Abraham Samad tak rela Johan Budi mundur jadi jubir KPK
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengakui telah menerima permohonan pengunduran diri Johan Budi Sapto Prabowo dari jabatan Juru Bicara KPK. Dia menyatakan, masih berat hati bila Johan meninggalkan kursi Jubir saat ini.
"Jadi pimpinan belum memutuskan, karena pimpinan masih mempertimbangkan surat pengunduran diri itu, apakah diterima atau ditolak," tulis Samad melalui pesan singkat, Senin (5/1).
Samad juga belum tahu siapa bakal menjadi pengganti Johan buat menghadapi awak media dan masyarakat. Dia juga enggan Johan lengser dari Jubir KPK.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Siapa yang memberhentikan Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Kenapa Ketua KPU diberhentikan? Dalam sidang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada hari ini, Rabu (3/7), Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU RI.'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
"Saya tidak setuju Pak Johan mundur jadi juru bicara," sambung Samad.
Sebelumnya diberitakan, setelah beberapa waktu merangkap jabatan, hari ini akhirnya Johan Budi Sapto Prabowo menyudahi karir sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, surat pengunduran diri sudah dia layangkan kepada pimpinan KPK.
"Saya sudah mundur. Surat sudah dikirim ke pimpinan KPK," tulis Johan melalui pesan singkat hari ini.
Johan mengaku tidak akan lagi memandu jumpa pers saban hari. Dia memilih fokus menjalankan tugas barunya sebagai Deputi Pencegahan.
Akhir tahun lalu Johan diangkat menjadi Deputi Pencegahan. Dia sempat terlibat kasus dan disidang oleh Komite Etik KPK pada 2011 lalu karena dia disebut ikut menemani mantan Direktur Penyidikan KPK, Ade Raharja, bertemu dengan terpidana kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, di Hotel Formula One, Cikini, Jakarta Pusat. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Johan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaSecara prosedur, Johan Budi memang harus mundur dari partai dan keanggotaan di DPR.
Baca SelengkapnyaDia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJohan Budi Sapto Pribowo mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan. Ia akan mencoba kembali berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca SelengkapnyaSamad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca Selengkapnya