Abraham Samad Wanti-wanti Capim KPK: Intimidasi dari Internal Sulit Dideteksi
Merdeka.com - Mantan Pimpinan KPK Abraham Samad memperingati para kandidat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos hingga tahap teranyar. Diketahui, ada 40 kandidat yang dinyatakan lolos panitia seleksi dan berhak lanjut ke tahap psikotest dan profil assessment.
"Ada intimidasi kepada petugas KPK. Itu sudah ada di zaman saya, dan sebelum saya juga, jadi kita anggap itu sarapan pagi," kata Samad dalam diskusi mencari pimpinan KPK di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Dia melanjutkan, intimidasi dimaksud seperti yang dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan. Menurut dia, hal itu terjadi karena ada pihak yang tidak senang dengan kerja KPK yang membongkar praktik kejahatan korupsi yang merugikan negara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Karenanya intimidasi itu hadir, ada dua, intimidasi dari luar dan dari dalam," lanjut dia.
Intimidasi dari luar, lanjut Samad, lebih mudah dideteksi ketimbang dari dalam. Karenanya, Samad menegaskan kepada Pansel KPK agar bisa menyeleksi 10 kandidat yang benar paling terbaik dan memiliki integritas kuat menyapu bersih intimidasi internal dan eksternal yang mengancam keberlangsungan KPK ke depannya.
"Menurut saya ada dua cara hancurkan KPK, intern dan ekstern, kalau dari luar bisa melihatnya dan melawannya, tapi kalau ancaman dari dalam itu yang sulit. Caranya ancaman dari dalam dengan menginfiltrasi kepentingan dari lewat orang-orang tertentu, itu teorinya dan itu sudah berlangsung. Jadi jangan heran situasi KPK sangat mengkhawatirkan ini berbahaya bagi KPK ke depan."
"Kita memang tak cari malaikat untuk Capim KPK tapi kita cari orang yang jujur, menggunakan cara benar dan tepat. Karena jangan heran situasi ini membahayakan KPK, maka kita harus plototi ini," kata Samad.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.
Baca SelengkapnyaIa bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaAbraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca Selengkapnya