Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abraham Samad yakin bukti korupsi Komjen Budi sulit disangkal

Abraham Samad yakin bukti korupsi Komjen Budi sulit disangkal KPK tetapkan Budi Gunawan tersangka. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menyatakan mereka pantang mundur dalam mengusut perkara dugaan suap dan gratifikasi membelit calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. Samad pun yakin bukti-bukti korupsi Komjen Budi pada saatnya nanti tidak bakal bisa dipatahkan di dalam persidangan.

Samad menyatakan hal itu selepas menerima kunjungan perwakilan relawan Jokowi dan sejumlah aktivis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/1). Menurut dia, kasus Komjen Budi tidak rumit. Menurut dia, perkara lebih sulit seperti skandal FJPJ dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik serta perkara korupsi perpajakan bisa diselesaikan.

"Kenapa menjadi besar, karena tersangka berada dalam badan dan kekuasaan yang besar. KPK tidak menemui kesulitan dalam menyelesaikan kasus ini," kata Samad.

Orang lain juga bertanya?

Samad juga menyatakan pantang bersikap menelan ludah sendiri. Maksudnya adalah dia berjanji kasus Komjen Budi tidak bakal dihentikan atau di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan).

"Kalau ada pertanyaan kenapa kasus BG lama naik ke penyidikan itu adalah strategi. Ketika KPK meningkatkan kasus bisa dipastikan seluruh alat bukti tidak terbantahkan di persidangan," sambung Samad.

Soal waktu penahanan Komjen Budi, Samad meminta rakyat bersabar. Dia menyatakan Komjen Budi tak bakal lolos dari jeruji besi sebab dia yakin KPK tetap berjalan pada aturan berlaku.

"Untuk membersihkan negeri dari tikus dan garong, KPK tidak bisa sendiri. Kita tolak praktik kehajatan di negeri ini, terutama praktik korup yang mewabah. Kita rajut kembali komitmen menjaga negeri dari perampok dan perilaku korupsi," sambung Samad.

Sementara itu, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menyatakan penyidik tetap berjalan lurus sesuai aturan hukum berlaku. Dia menyatakan pengungkapan kasus Komjen Budi juga bukan atas permintaan pihak tertentu.

"KPK lembaga penegak hukum yang bekerja berdasarkan domain hukum. Menjadikan seseorang tersangka atas bukti-bukti maka bicara hukum. Bukan karena kepentingan politik dan tekanan lembaga swadaya masyarakat," kata Johan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Ketua KPK Bicara Peluang Korupsi Hilang Dari Indonesia, Bisakah?
VIDEO: Eks Ketua KPK Bicara Peluang Korupsi Hilang Dari Indonesia, Bisakah?

Abraham mengungkapkan, di negara sukses tekan korupsi, ada 3 cara yang pasti diterapkan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas

Kejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said

Baca Selengkapnya
Abraham Samad soal Pemeriksaan Said Didu: Kasus yang Dibuat-buat
Abraham Samad soal Pemeriksaan Said Didu: Kasus yang Dibuat-buat

Abraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK

Menurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Kalau Korupsi Tambang Diberantas, Setiap Rakyat Bisa Dapat Rp20 Juta per Bulan
Mahfud: Kalau Korupsi Tambang Diberantas, Setiap Rakyat Bisa Dapat Rp20 Juta per Bulan

Mahfud MD mengatakan, setiap rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta per bulan jika korupsi di sektor pertambangan diberantas.

Baca Selengkapnya
Sidang Dugaan Korupsi Jual Beli Emas Antam, Saksi Sebut Klaim Kekurangaan Emas Rekayasa Budi Said
Sidang Dugaan Korupsi Jual Beli Emas Antam, Saksi Sebut Klaim Kekurangaan Emas Rekayasa Budi Said

Kesaksian Eksi Anggraeni, yang bertindak sebagai broker dalam transaksi pembelian emas Budi Said di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 ANTAM

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan KPK Bicara Kasus IUP 'Blok Medan', Singgung Reinkarnasi KKN di Istana Negara
Mantan Pimpinan KPK Bicara Kasus IUP 'Blok Medan', Singgung Reinkarnasi KKN di Istana Negara

Reinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marah Eks Ketua KPK Dengar Firli Bahuri Diduga Terlibat Pemerasan Segera Ganti!
VIDEO: Marah Eks Ketua KPK Dengar Firli Bahuri Diduga Terlibat Pemerasan Segera Ganti!

Abraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!

" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad

Baca Selengkapnya
Kasus Harvey Moise, Abraham Samad Sarankan Koruptor di Sektor SDA Dimiskinkan Pakai UU TPPU
Kasus Harvey Moise, Abraham Samad Sarankan Koruptor di Sektor SDA Dimiskinkan Pakai UU TPPU

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad ingin koruptor di sektor SDA dimiskinkan dengan UU TPPU.

Baca Selengkapnya