Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abraham: Saya lebih baik diam, ini sebuah pelajaran

Abraham: Saya lebih baik diam, ini sebuah pelajaran Abraham Samad klarifikasi kasus Century. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Lama tak muncul, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad, hadir di acara BEM Universitas Indonesia yang digelar di Kampus Salemba, Jakarta Pusat. Ini kemunculan pertama Abraham setelah Presiden Joko Widodo memutuskan mengganti dirinya dan mengangkat pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK.

Abraham yang mengenakan koko putih mulanya tak mau bicara soal kondisi KPK, termasuk penanganan kasusnya. Dia tak mau dikira kemunculannya hari ini untuk menunjukkan eksistensi diri.

"Saya ini kan dituduh macam-macam. Saya kan sudah nonaktif, kalau saya terus muncul nanti orang ngira saya mau comeback, saya lebih baik diam sebagai ini sebuah pelajaran," kata Abraham ditemui di lokasi, Jakarta, Jumat (20/3).

Soal perkembangan kasusnya pun, Abraham tak mau menjelaskan berulang kali. Dia menegaskan, sebagai manusia dia mengaku salah tapi tak seburuk yang dituduhkan padanya dalam kasus dugaan dokumen palsu.

"Saya bukan malaikat, tapi kita tidak sebejat yang dituduhkan. Itu kan keliatan semua muncul setelah tersangka. Kalau saya punya kasus kenapa tidak dari awal," ucapnya sesal.

Saat ditanya lebih jauh soal kasusnya yang sementara dihentikan dulu, Abraham bungkam. Dia memilih menceritakan kegiatannya saat ini yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Selama ini saya di kampung halaman dan kumpul-kumpul sama keluarga. Selama ini kan jarang kumpul sama keluarga apa lagi anak-anak, kita pulang malam anak-anak sudah tidur," tambahnya.

Saat kembali ditanya seputar KPK, Abraham mulanya tersenyum. Dia hanya menjawab singkat soal kredibilitas pimpinan KPK saat ini di mana tiga di antaranya menjabat sebagai Plt.

"Baik," ucapnya singkat.

Abraham memang menghilang sejak dinonaktifkan dari KPK. Jabatan Abraham saat ini diisi bekas pimpinan KPK terdahulu, Taufiequrachman Ruki.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggalkan Keluarga 7 Tahun untuk Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri, Ayah Ini Buat Buku Isi Nasihat untuk Anaknya
Tinggalkan Keluarga 7 Tahun untuk Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri, Ayah Ini Buat Buku Isi Nasihat untuk Anaknya

Kuliah di luar negeri selama 7 tahun, ayah ini menebus 'rasa bersalah' dengan buat buku berisi nasihat untuk anak tercintanya.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung

Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah

Baca Selengkapnya