Abrasi di Inhil Riau, Ratusan Warga Kehilangan Rumah
Merdeka.com - Sungai di Indragiri Hilir, Riau, mengalami abrasi hingga mengakibatkan 15 rumah warga terikut lumpur dan rusak berat. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.
"Bangunan yang rusak seperti rumah, fasilitas desa, pos ronda dan sumur bor. Ada juga tower dan fasilitas di desa itu rusak. Jadi kerusakan berat itu 15 rumah dan belasan fasilitas umum dan rumah warga juga terdampak," ujar Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal saat dihubungi merdeka.com Senin (1/8).
Edy menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/7) siang. Lokasi abrasi terletak di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Sekitar 32 kepala keluarga atau sekitar 150 orang warga kehilangan rumah mereka dan terpaksa mengungsi.
Posyandu Rusak
Bangunan desa seperti posyandu juga mengalami rusak parah akibat abrasi. Edy mengatakan, masyarakat yang terdampak abrasi enggan menempati tenda pengungsian yang disediakan BPBD Riau.
"Warga yang terdampak ini lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi," kata Edy.
Lokasi abrasi berada tepat di tepi sungai. Sehingga rumah warga rusak akibat tanah yang turun dan masuk ke sungai karena hanya berjarak sekitar 150 meter.
"Korban jiwa tidak ada. Semua warga telah mengungsi ke rumah saudara mereka. Kita mengirimkan bantuan logistik ke lokasi," kata Edy.
Edy mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk tempat tinggal masyarakat yang terdampak. "Untuk sementara kita siapkan dulu tenda pengungsian, nanti dari Dinas PUPR melakukan relokasi," tandasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca Selengkapnya