Abu Granat, Napi Teroris di Lhokseumawe Kabur Usai Kelabui Petugas
Merdeka.com - Irawan (41) alias Abu Granat kabur dari Lapas Kelas II A Lhokseumawe setelah mengelabui petugas dengan alasan hendak menjenguk mertuanya sakit di Kabupaten Bireuen, Kamis (31/1) sekira pukul 20.00.
Narapidana Terorisme dikabarkan keluar dari Lapas atas izin Kalapas dengan jaminan seorang anggota tentara. Kemudian dikawal oleh dua petugas sipir menuju ke rumah mertuanya di Desa Cot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Namun, sebelum sampai ke rumah mertuanya, Abu Granat mengeluhkan sakit perut. Lalu rombongan berhenti di salah satu masjid di Kecamatan Jeumpa, Bireuen dan Abu Granat bergegas masuk toilet.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Setelah ditunggu hampir 15 menit, Abu Granat tak keluar-keluar dari toilet. Setelah diperiksa, ternyata narapidana teroris itu tak lagi berada dalam kamar mandi. Petugas yang mengawal langsung melaporkan Abu Granat kabur.
"Benar, dia tidak kunjung keluar dari kamar mandi. Saat dilakukan pengecekan ke dalam ternyata telah melarikan diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe, Iptu Riski Andrian," Sabtu (2/2).
Katanya, petugas yang mengawal sempat mencari di sekitar masjid itu, namun tidak ditemukan. Lalu petugas melaporkan kejadian ini ke Kalapas, bahwa Abu Granat melarikan diri.
Dia menjalani 4 tahun penjara dan mendekam sejak 2017. Abu Granat merupakan kasus teror bom Vihara Buddha Tirta, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada 6 November 2016 silam.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono, mengatakan pihaknya saat ini membackup proses pencarian dan melakukan penangkapan terhadap napi teroris tersebut.
"Polda melakukan back up," ujarnya singkat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya