Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abu jenazah Laksamana Maeda akan ditaburkan di Indonesia

Abu jenazah Laksamana Maeda akan ditaburkan di Indonesia laksamana maeda. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Laksamana Muda Maeda Tadashi berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bahkan rumahnya dijadikan tempat penyusunan naskah proklamasi pada dini hari tanggal 16-17 Agustus 1945. Dia sangat mencintai Indonesia.

Putra Laksamana Maeda, Nishimura Toaji Maeda, berencana akan membawa dan menaburkan abu ayahnya tersebut di Indonesia.

"Ayah saya sangat mencintai Indonesia dan selepas kemerdekaan Indonesia ingin kembali ke Indonesia. Beliau sangat cinta dengan Indonesia," ujar Nishimura saat ditemui pada acara Napak Tilas Proklamasi di Jakarta, Minggu.

Nishimura berencana akan membawa abu ayah dan juga ibunya dan akan menaburkannya di Tanah Air.

"Kami mempunyai darah Indonesia. Nenek saya dari garis keturunan ibu adalah orang Jawa. Sementara kakek saya orang Jepang." Meski demikian, dia mengaku belum tahu kemana abu tersebut akan ditaburkan. Menurut dia, yang terpenting di Tanah Jawa.

"Bisa juga ditaburkan di laut," jelas dia.

Laksamana Muda Maeda merupakan perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik.

Laksamana Muda Maeda memiliki peran yang cukup penting dalam kemerdekaan Indonesia. Maeda mempersilakan kediamannya yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi.

Pada saat itu ada perjanjian, jika Jepang kalah perang maka Indonesia kembali ke pangkuan Belanda. Angkatan Darat Jepang setuju, tetapi Angkatan Laut Jepang tidak setuju.

Laksamana Maeda berpendapat, daripada diserahkan ke Belanda lebih baik dimerdekakan saja.

Maeda menjamin kediamannya tersebut sebagai tempat yang aman dalam perumusan naskah proklamasi.

Saat ini, rumah Maeda tersebut dijadikan Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Maridjan, mengatakan perjalanan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak dapat dilepaskan dari rumah Maeda.

"Dari gedung ini, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Dulu banyak yang tak mungkin Indonesia merdeka, namun para pendiri bangsa kita menjadikannya sebagai hal yang mungkin. Mari kita lanjutkan kemerdekaan dengan kebaikan," imbuh Kacung.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Napak Tilas Sejarah dan Detik-Detik Kemerdekaan Indonesia di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
FOTO: Napak Tilas Sejarah dan Detik-Detik Kemerdekaan Indonesia di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda, kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tegas! Prabowo Berniat Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro dari Makassar
VIDEO: Anies Tegas! Prabowo Berniat Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro dari Makassar

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Makassar.

Baca Selengkapnya
Cerita Latief Hendraningrat Pakai Seragam Tentara Jepang saat Mengibarkan Bendera pada Proklamasi Kemerdekaan 1945, Ini Alasan di Baliknya
Cerita Latief Hendraningrat Pakai Seragam Tentara Jepang saat Mengibarkan Bendera pada Proklamasi Kemerdekaan 1945, Ini Alasan di Baliknya

Terdapat momen tak terduga saat pengibaran bendera merah putih oleh Latief. Ketika itu, dirinya masih mengenakan seragam tentara Jepang dan tidak melepasnya

Baca Selengkapnya
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani

Hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Janji Mahfud MD Jika Menang Pilpres: Pemerintah Tak Boleh Lupa Jasa Rakyat Aceh
Janji Mahfud MD Jika Menang Pilpres: Pemerintah Tak Boleh Lupa Jasa Rakyat Aceh

Pernyataan itu disampaikan Mahfud dalam diskusi publik 'Tabrak Prof' bersama generasi atau kaum muda Aceh.

Baca Selengkapnya
Anies Usul Makam Pangeran Diponegoro Tetap di Makassar: Biarkan Jadi Bagian Sejarah
Anies Usul Makam Pangeran Diponegoro Tetap di Makassar: Biarkan Jadi Bagian Sejarah

Menurut Anies, sebaiknya lokasi makam tersebut tetap berada di tempatnya karena Makassar memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Kisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Kisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah

Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.

Baca Selengkapnya
Pernah Menjabat Wakil Presiden Ketiga RI, Ini Sosok Adam Malik Batubara Asal Pematangsiantar
Pernah Menjabat Wakil Presiden Ketiga RI, Ini Sosok Adam Malik Batubara Asal Pematangsiantar

Sosok Adam Malik, pria dari Pematangsiantar yang pernah menjabat sebagai Presiden ketiga dan mencetuskan organisasi ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kelahiran Mohammad Hatta 12 Agustus 1902, Pahlawan Nasional yang Sederhana dan Bijaksana
Kelahiran Mohammad Hatta 12 Agustus 1902, Pahlawan Nasional yang Sederhana dan Bijaksana

Mohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan

Tekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.

Baca Selengkapnya
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan, Sang Cucu Kini Jadi Calon Presiden
Mengenal Sosok Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan, Sang Cucu Kini Jadi Calon Presiden

Sosok pahlawan nasional ini membawa pengaruh besar kepada sang cucu yang kini jadi calon Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya