Abu Tours tolak teken MoU dengan Kemenag, ngotot minta tambahan biaya ke jemaah
Merdeka.com - Manajemen Abu Tours akhirnya memenuhi panggilan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan untuk membahas nasib tujuh ribuan jemaah umrah asal provinsi itu yang batal berangkat. Pertemuan sempat berlangsung panas lantaran pihak Abu Tours menolak menandatangani nota kesepahaman yang sudah disepakati.
Pertemuan itu dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Sumsel M Alfajri Zabidi, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Sumsel, pejabat Polda Sumsel, dan dua orang perwakilan Abu Tours pusat yang berlangsung di Kantor Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (7/3).
Dalam pertemuan itu, disepakati selembar surat berisi empat poin yang harus ditandatangani pihak Abu Tours dan Kemenag Sumsel. Namun, setelah surat nota diprint, perwakilan Abu Tours atas nama Andi Akbar Asban menolak.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Andi Akbar keberatan isi kesepakatan di poin kedua yang berbunyi 'Pihak Abu Tour berkomitmen untuk tetap memberangkatkan jemaah, baik jemaah bersedia ataupun tidak menambah biaya. Tidak ada keharusan dari jemaah untuk menambah biaya dari yang sudah disepakati awal'.
Abu Tours tolak teken MoU dengan Kemenag ©2018 Merdeka.com
Lalu Kanwil Kemenag Sumsel meminta Abu Tours menjelaskan alasannya. Lalu, Andi Akbar menuliskan kalimat baru untuk menggantikan poin kedua itu. Dari kalimat itu, tertulis Abu Tours tetap meminta tambahan kepada jemaah. Usulan kalimat Andi Akbar tersebut ditolak Kanwil Kemenag Sumsel karena merugikan jemaah.
Menurut Andi Akbar, pihaknya tetap akan memberangkatkan jemaah sesuai jadwal. Hanya saja, keberanian diprioritaskan bagi jemaah yang bersedia mengikuti maklumat dengan membayar dana tambahan mulai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per orang. Sedangkan jemaah yang tidak mau menambah uang diberangkatkan mulai Oktober 2018.
"Saya ini staf biasa, jangan sampai nanti ada kesalahan kalau saya tandatangan. Saya hanya menyampaikan saja apa yang disampaikan pimpinan," kata Andi Akbar.
Mendengar keterangan pihak Abu Tours, Kanwil Kemenag Sumsel Alfajri Zabidi terlihat geram. Dia menilai, Andi Akbar selaku perwakilan Abu Tours terkesan tidak menghormati pertemuan dan hasil kesepakatan.
"Ya, silakan saja tidak mau tandatangan, Abu Tours kan memang ilegal di Sumsel. Padahal, surat itu hasil yang sudah kita sepakati bersama, bagaimana ini," kata Alfajri Zabidi.
"Kamu (Andi Akbar) sendiri kan tadi bilang Abu Tours tidak mengharuskan menambah biaya, artinya sukarela kan. Tapi kenapa masih mau minta tambahan lagi, sampai dua puluh juta begitu," sambung Zabidi.
Setelah pertemuan, Andi Akbar Asban bersama seorang perwakilan Abu Tours mencoba kabur. Dia menyelinap dari kerumunan awak media yang menunggu di luar ruangan untuk konferensi pers.
Beruntung, sejumlah awak media memergokinya dan mencegahnya saat hendak turun tangga. Alhasil, Andi Akbar diminta kembali ke ruangan dan diwawancarai wartawan.
Kepada awak media, Andi Akbar mengatakan, Abu Tours akan tetap memberangkatkan jemaah umrah yang sempat tertunda. Pada tahap pertama, sebanyak 50 jemaah asal Sumsel akan berangkat pada besok pagi, Kamis (8/3). Lalu, disusul beberapa kloter lainnya pada bulan ini.
"Besok 50 orang ke Jakarta dulu, tapi mereka yang mengikuti maklumat, ada nambah lima juta sampai lima belas juta. Sedangkan yang tidak mengikuti maklumat berangkat mulai Oktober tahun ini, tapi disesuaikan regulasi Kemenag," ujarnya.
"Untuk bulan ini ada 400 jemaah asal Sumsel yang kita berangkatkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Alfajri Zabidi menyesalkan sikap Abu Tours yang dinilai tidak kooperatif dan berkomitmen dalam menyelesaikan masalah ribuan jemaah umrah asal Sumsel. Menurut dia, Abu Tours mestinya mencari solusi tanpa merugikan perusahaan maupun jemaah.
"Kami minta Abu Tours jangan beroperasi dan mencari jemaah lagi di Sumsel karena ilegal. Selebihnya, berangkatkan jemaah, jangan bebani lagi, jangan tambah biaya lagi," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan biaya haji 2024 tersebut akan membebankan para calon jamaah haji.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaKemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaWisnu Wijaya menyebut, ada indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait penambahan kuota haji khusus oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca Selengkapnya