Abu vulkanik Barujari mengarah ke barat, Ngurah Rai ditutup lagi
Merdeka.com - Pergerakan abu vulkanik Gunung Barujari di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat kembali mengarah ke barat menuju selat pulau Bali hingga Banyuwangi. Pihak otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali menutup jalur penerbangan dari pukul 21.45 Wita hingga pagi besok Senin (9/11) wita.
"Abu vulkanik kembali mengarah ke bandara Ngurah Rai, kita berlakukan penutupan kembali sejak 21.45 Wita hingga pukul 08.45 Wita, besok pagi," ujar GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, IGN Putu Arditha, Minggu malam (8/11).
Kata Arditha, tanda pergerakan abu vulkanik dari Gunung Barujari sudah terlihat sejak sore tadi. Berdasarkan pantauan BMKG di Ngurah Rai, Bali pergerakan abu vulkanik sudah ke barat menuju selatan Pulau Bali.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
-
Mengapa perlintasan penumpang di Stasiun Manggarai ditutup? 'Perlintasan penumpang yang ada saat ini masih sebidang dengan jalur kereta api, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna di area stasiun saat melintas jalur kereta api dan keselamatan pengguna selama proses kontruksi pembangunan Stasiun Manggarai.' jelas Asdo.
"Nanti saya hubungi kembali, pastinya saat ini kita konsentrasikan kepada para penumpang untuk kembali sesuai arahan masing-masing maskapai penerbangan," kata Arditha.
Soal jumlah penerbangan yang dibatalkan akibat penutupan ini. Arditha mengaku belum merinci total seluruhnya. "Kalau jalur internasional sudah dari sehari sebelumnya banyak pembatalan. Untuk domestik, kita belum merincinya," tutup Arditha. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaDiketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya BIM ditutup sejak Sabtu, (19/1/2023) pukul 14.15
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaAktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca Selengkapnya