Acara syirik di GMT tetap digelar, MUI Sumsel tak jamin bakal aman
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Sodikun menegaskan, penolakan terhadap sejumlah agenda yang dinilai syirik dalam festival Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret mendatang, berasal dari aspirasi organisasi masyarakat (ormas). Menurutnya, jika tetap dilaksanakan, bakal ada massa yang turun ke lapangan melakukan penolakan.
"Kami cuma sampaikan imbauan, tolong kegiatan-kegiatan yang bersifat syirik itu tidak dilaksanakan saat GMT nanti," ungkap Sodikun, Senin (7/3).
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum mendengar akan ada pengerahan massa untuk melakukan boikot pada perayaan GMT, yang dipusatkan di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak. Namun hal itu bisa saja terjadi jika imbauan ini tidak dilaksanakan pemerintah.
-
Kenapa tidak setiap bulan terjadi gerhana matahari? Ini menjadi alasan kenapa tidak setiap 29,5 hari (1 bulan) terjadi gerhana matahari.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Kapan gerhana matahari total 2024 terjadi? Gerhana matahari total 2024 akan terjadi pada 8 April 2024.
-
Kapan gerhana matahari total terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
"Saya tidak bisa menjamin itu. Ya, kita minta Palembang tetap aman saja, tidak ada gesekan," ujarnya.
Wakil Sekretaris MUI Sumsel, Mahmud Jumhur menambahkan, belasan Ormas mendesak kepada pihaknya untuk melakukan sikap tegas terhadap festival GMT yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.
"Kami tidak bisa membendung desakan ormas-ormas itu. Kami khawatir terjadi apa-apa, maka imbauan ini kami sampaikan kepada pemerintah," tambahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya