Aceh dan Jawa Barat Teken Perjanjian 12 Kerja Sama Pengembangan Daerah

Merdeka.com - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Adapun ruang lingkup kerja sama pengembangan 12 potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik tersebut meliputi, bidang pertanian, perikanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, koperasi dan UKM, dan pemuda dan olahraga.

Kemudian, pengembangan SDM, perhubungan, perdagangan, tata kelola pemerintahan, transmigrasi dan pemanfaatan teknologi informasi.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan kolaborasi merupakan hal terpenting dalam menjalankan pemerintahan, terutama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sering mendengungkan semua pemerintah sama, googlenya sama, bukunya sama. Lalu apa yang membedakan? inovasi," katanya, Minggu (26/12).

Dia menyebut, selain menjalin kolaborasi, mewujudkan inovasi juga merupakan hal penting agar suksesnya pengelolaan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat.

Saat ini Aceh sedang bekerja keras meraih kedaulatan energi dan pengelolaan perbankan daerah. Menurut Nova Iriansyah, Jawa Barat merupakan daerah yang tepat untuk belajar kedua hal tersebut.

"Apalagi saat ini pak Gubernur Jawa Barat adalah ketua asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan, tentu kita harus belajar banyak ke Jawa Barat," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan selama ini pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan provinsi Aceh, baik di bidang budaya maupun SDM. Menurutnya, kerja sama tersebut perlu terus diperluas ke bidang perekonomian.

"Salah satu yang konkret di depan mata adalah saling bekerja sama untuk mendapatkan hak daerah terhadap pengelolaan energi," katanya.

Menurut gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, bila Aceh berhasil mengembangkan dan mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki, maka akan berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya.