Acungan buku kuning dan peringatan untuk Presiden Joko Widodo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan Kampus Universitas Indonesia (UI) pada Jumat pagi kemarin. Jokowi, begitu dia disapa datang untuk menghadiri acara Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI) sekaligus meresmikan Forum Kebangsaan UI di Balairung Kampus UI.
Semula acara begitu tenang. Jokowi bahkan sempat menyampaikan rasa terima kasihnya pada UI karena telah menciptakan lulusan terbaik yang kini duduk di kursi Kabinet Kerja.
"Ini menunjukkan UI gudang orang-orang pintar, sumber pejuang pembangunan, sumber energi untuk Indonesia yang maju," ucap Jokowi, Jumat (2/2).
-
Dimana Jokowi berada saat Dies Natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya.
-
Kapan Jokowi diundang untuk hadir di dies natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi untuk dies natalies UGM? 'Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM,' ucap Andi saat dihubungi, Selasa (19/12).
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Tiba-tiba di sela sambutan Jokowi, seorang mahasiswa berdiri di tengah tamu-tamu yang hadir. Dia mengacungkan buku berwarna kuning ke arah podium. Aksi mahasiswa berbatik lengan panjang warna merah sigap ditindaklanjuti Paspampres.
Paspampres bergerak cepat menggiring mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Zaadit Taqwa. Dia ternyata mahasiswa jurusan Fisika FMIPA-UI. Paspampres langsung mengamankan dan menggiringnya ke luar ruangan.
Menanggapi kejadian tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi SP, mengatakan Jokowi tak merasa tersinggung atas ulah Zaadit.
"Soalnya dari awal memang sudah ada agenda Presiden ketemu BEM UI itu selepas acara. Tapi acara itu batal karena aksi tersebut," sambung Johan.
Di acara itu memang sudah dijadwalkan, Jokowi menerima Ketua BEM UI 2018 selepas peresmian Forum Kebangsaan tersebut. Jokowi ingin mendengar masukan dari BEM UI.
"Karena katanya ada yang mau disampaikan dari BEM UI kepada Presiden. Tapi, tidak tahu tiba-tiba saat acara di dalam, ada mahasiswa yang mengacungkan buku berwarna Kuning," jelas Johan.
Perihal kejadian itu, Korbid Sospol BEM UI, Averous Noor Esa, menjelaskan aksi Zaadit di dalam ruang Balairung UI itu menjadi bagian dari konsep pemberian kartu kuning yang memang sudah digagas BEM UI.
"Tapi untuk pemberian kartu kuning di dalam ruangan itu didorong keinginan sendiri karena melihat ketidakjelasan rencana pertemuan Presiden dengan mahasiswa," ujar Noor Esa saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (2/2).
Dia menjelaskan, ibarat permainan sepakbola, pemberian kartu kuning pada pemain sebagai bentuk peringatan atas pelanggaran yang dia lakukan. Terkait yang dilakukan pada Jokowi, dia menyebut sejumlah pelanggaran yang telah dilakukan pria asal Solo itu.
Terpisah, Zaadit sebagai pelaku aksi kemudian menjelaskan maksudnya mengacungkan buku kuning ke Jokowi. Ditemui di ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa, Zaadit Taqwa menuturkan, pemberian kartu kuning itu sebagai warning untuk Presiden.
"Sebagai aksi simbolik saja sih. Untuk peringatan (pada Presiden)," katanya Zaadit.
Dia memberanikan diri melakukan aksi pemberian kartu kuning agar Presiden mendengar suara dan mengetahui sikap mahasiswa. Sebagai Ketua BEM dan mahasiswa tingkat akhir, Zaadit mengaku mendapat dukungan dari BEM fakultas.
"Ini momentum. Kita punya momentum Presiden datang ke UI dan belum tentu akan seperti ini lagi," ucapnya.
Dia menuturkan, ada tiga hal yang ingin disampaikan pada Presiden. Pertama soal kasus Suku Asmat di Papua yang sudah menelan korban, Jokowi dianggap abai dalam kasus ini.
"Kondisi ini agar segera diselesaikan dengan cepat. Dan mendorong pembangunan Papua bukan hanya infrastruktur tapi juga pemberdayaan masyarakat," paparnya.
Kedua, soal penjabat gubernur yang diwacanakan diisi oleh jenderal aktif Polri. Menurutnya hal itu tidak sesuai dengan UU Polkada dan Kepolisian.
"Ini sama saja dwifungsi dan seperti kembali pada orde baru," ucapnya.
Dia juga Permen Ristekdikti yang dinilai bakal menghambat gerak organisasi mahasiswa. "Organisasi antar universitas non keilmuan akan terancam (dibubarkan)," ucap Zaadit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaJokowi tampak mengenakan baju adat kustin Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaTertangkap momen saat pembawa acara menjelaskan baju adat yang dipakai Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimant
Baca SelengkapnyaSaat memasuki lapangan upacara, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaKetua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi acara nanti, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tanah air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKali ini upacara dilakukan di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaJokowi mengundang Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono upacara di IKN
Baca Selengkapnya