Acungkan pistol rakitan di rumah mertua, Guntur ditangkap polisi
Merdeka.com - Seorang lelaki di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, bernama Guntur Saputra dibekuk polisi lantaran kedapatan memiliki senjata api rakitan, rompi, dan mandau. Dia ditangkap setelah mengamuk di rumah mertuanya sambil mengacungkan pistol rakitan itu
"Selain mengamankan tersangka, kita juga mengamankan barang bukti berupa, senjata api rakitan, satu butir amunisi aktif, sebilah mandau,dan rompi," ujar Kapolres Tanah Laut, AKBP Rizal Irawan, di Pelaihari, Kamis (17/3).
Menurut Rizal, Guntur ditangkap saat berada di Desa Ujung Batu, Kecamatan Bati-Bati. Saat itu, kata dia, Guntur datang ke rumah mertuanya, Sabrianor, dengan membawa mandau dan pistol rakitan dalam keadaan mabuk.
-
Dimana Gunung Guntur berada? Pulau Jawa memiliki rentetan gunung berapi yang tersebar di beberapa kota, salah satunya di Kabupaten Garut, Jawa Barat yaitu Gunung Guntur.
-
Dimana gunung Guntur berada? Gunung Guntur di wilayah Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kerap jadi lokasi favorit bagi para pendaki pemula.
-
Kapan letusan pertama Gunung Guntur? Mengutip liputan6.com, sebuah surat kabar milik Belanda yaitu Bataviasche Courant melaporkan bahwa pada 21 Oktober 1818 telah terjadi letusan Gunung Guntur yang berlangsung pada malam hari.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa kasus yang menjerat Panji Gumilang? Komenter Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus yang menjerat Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Baik soal dugaan penodaan agama, korupsi dana BOS, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU.
Seperti dilansir dari Antara, dikatakan Rizal, saat itu Guntur mau menjemput istrinya, Helda Febrina. Namun, lantaran mabuk, dia marah-marah dan mengacungkan pistol dan sebilah mandau. Karena merasa takut dengan ulah menantunya, Sabrianor melaporkan kejadian itu ke Polsek Bati-Bati. Polisi mengejar Guntur dan menangkapnya.
Rizal melanjutkan, pada saat menangkap Guntur Saputra, pistol dan mandau itu sempat dibuang di halaman samping rumah Sabrianor. Namun, polisi terus mencari barang bukti dan akhirnya menemukan satu pucuk senjata api rakitan, satu butir amunisi, dan sebilah mandau.
Atas perbuatan itu, Guntur disangkakan pasat 1 ayat 1 dan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12/1951, dengan ancaman sepuluh tahun penjara.
"Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Tanah Laut untuk penyidikan lebih lanjut," tutup Rizal.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.
Baca SelengkapnyaSejak lulus Akpol tahun 1991, Brigjen Djuhandani selalu melekat dengan bidang reserse.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Dito Mahendra mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.
Baca Selengkapnya