'Ada 2 orang bintang tiga layak jadi Kapolri'

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Bursa calon Kapolri belakangan terus jadi sorotan. Pengganti Kapolri Jenderal Sutarman akan memasuki pensiun dalam waktu dekat.

Sejumlah nama mulai disebut-sebut akan menggantikan Sutarman. Terutama yang berbintang tiga.

Menurut Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, bursa calon Kapolri kali ini sangat seksi. Dia berharap Kapolri pengganti Sutarman adalah yang terbaik.

Orang lain juga bertanya?

Siapa istri Kapolri? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024. Tidak sendiri, Listyo hadir bersama dengan sang istri yaitu Juliati Sapta Dewi Magdalena.
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.

"Ada 2 bintang tiga yang mempunyai catatan baik. Tidak ada pelanggaran HAM dan bersih," kata Bambang kepada merdeka.com, Jumat (9/1).

Namun Bambang enggan membeberkan dua nama jenderal bintang tiga tersebut. "Kalau saya sebut nama tak etis, dikira saya sponsor," ujarnya.

Bambang mengaku mengenal sosok perwira tinggi Polri ini. Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kapolri yang berintegritas.

"Dalam pemilihan Polri jangan sampai ada faktor politik. Yang diutamakan adalah faktor integritas karena tugasnya berat. Salah satunya adalah reformasi mental dalam tubuh Polri," ujarnya.

Bambang yakin Jokowi akan memilih Kapolri dari jajaran bintang tiga. "Karena kalau dari bintang dua sangat riskan. Pasti akan menggeser jabatan yang sudah ada, ini riskan di tubuh Polri," katanya.

Ada tujuh perwira tinggi di tubuh Polri yaitu; Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Badrodin Haiti, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Dwi Priyatno, Kalemdikpol Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Dr. Anang Iskandar, Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen. Pol. Drs. Putut Eko Bayuseno, dan Kabaintelkam Komjen Pol Djoko Mukti Haryono.

(mdk/has)